Mega-Berita.com SANGGAU – Dinas Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Sanggau terus memperkuat kolaborasi dengan masyarakat setempat dan pemerintah desa dalam pelaksanaan serta pengawasan proyek pembangunan. Pendekatan ini terlihat dalam monitoring pekerjaan Tahap III pembangunan Jembatan Sungai Balai Tinggi di Kecamatan Meliau
Y. Lukas, Kepala Desa Balai Tinggi memberikan apresiasi kepada Dinas Perkimtan atas pelibatan masyarakat dalam proyek tersebut. Ia berharap pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap dapat segera rampung, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan infrastruktur tersebut.
“Meskipun dikerjakan bertahap, kami berharap ini cepat selesai sesuai tahapan yang direncanakan. Ini sangat penting untuk mobilitas masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) Dinas Perkimtan Kabupaten Sanggau, Agus Hidayat, S.T., M.Ec.Dev, bersama tim, kontraktor pelaksana, konsultan pengawas, Kepala Desa Balai Tinggi, dan masyarakat setempat, turut melakukan monitoring langsung di lokasi proyek. Agus menjelaskan bahwa pelaksanaan pembangunan jembatan secara bertahap disebabkan oleh besarnya anggaran yang dibutuhkan.
“Pembangunan jembatan, apalagi yang permanen, memerlukan biaya besar. Kadang, untuk menyelesaikannya membutuhkan hingga lima tahap, tergantung alokasi anggaran yang tersedia,” kata Agus.
Ia juga menambahkan bahwa Dinas Perkimtan baru mulai menangani pekerjaan jalan dan jembatan non-status pada tahun 2024, melanjutkan pekerjaan yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Dinas PUPR. Dengan demikian, ada beberapa proyek yang dilanjutkan sesuai prioritas dan anggaran.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan secara bertahap hingga fungsional, agar masyarakat benar-benar dapat memanfaatkannya,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Perkimtan terus berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur di daerah, meski harus menghadapi tantangan terkait keterbatasan anggaran. Proyek ini diharapkan menjadi salah satu langkah nyata meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sanggau.
Budi Ardani
Publish