Mega-Berita.com Sintang, - Terkait adanya informasi pengalihan sebagian titik pembangunan rekonstruksi dan peningkatan ruas jalan Laksamana Dipa di Kelurahan KKI yang saat ini sedang dilaksanakan CV Sinar Langit, membuat kesal sejumlah warga dan tokoh masyarakat Kelurahan Mekar Jaya.
Atas dasar tersebut warga sepakat akan melakukan blokade kelanjutan proyek, apabila jalan menuju PT SAM.yang akan dibangun
Sikap tegas tersebut diambil bukan tanpa alasan, mengingat dua kali aksi damai menuntut pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dilima kelurahan kampung seberang di ujung jembatan sungai Kapuas, warga Kelurahan Mekar Jaya merasa ikut andil.
Kami warga sepakat, apabila dimekar jaya tidak tersentuh pembangunan infrastruktur jalan TA 2024 dari pemda Sintang, maka akan melakukan blokade kelanjutan pelaksanaan proyek jalan arah menuju PT SAM dekat SMA 4 Sintang yang akan dibangun.
Kami tidak mau tau sumber dananya darimana, tahun anggaran 2024 peningkatan badan jalan di dua titik rawan banjir sebagai jalan alternatif yang berada di kelurahan mekar jaya harus segera dibangun oleh dinas PU.
Terkait status jalan menuju PT SAM yang bersebelahan dengan SMA 4 di kelurahan KKI, awak media mendapat informasi bahwa jalan tersebut sudah di SK Bupati Sintang masuk dalam ruas jalan Laksamana Dipa pada 27 September 2023,
Namun PT SAM menyatakan bahwa jalan tersebut masih milik mereka, pihak perusahaan bahkan menyangkal dan merasa belum pernah menyerahkan ke pemda Sintang.
Seiring bertambahnya anggaran untuk proyek rekontruksi dan peningkatan jalan Laksamana Dipa dari 1,8 M menjadi 5,9 M bersumber dari Dana Bagi Hasil sawit, awak media menduga sepertinya sengaja dialihkan untuk mempermudah pengerjaan.
Sehingga komunikasi dan koordinasi dengan forum warga kampung seberang yang selama ini menjadi wadah penampung aspirasi masyarakat terkait dengan pembangunan sengaja diabaikan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan.
Cecep Kamaruddin
Penulis
