Mega-Berita.com
Berjarak hampir 60 KM dari Pusat kota Sintang dan melewati jalanan yang cukup memprihatinkan, Kapolres Sintang AKBP. I Nyoman Budi Artawan, S. H., S. I. K., M. M., bersama rombongan dari Parisada Hindu Dharma Indonesia ( PHDI ) Kabupaten Sintang melakukan perjalanan menuju Pura Giri Penataran Agung yang terletak di Desa Tinom Baru Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang, pada hari Selasa 03/09/2024.
Kedatangan Kapolres Sintang AKBP. I Nyoman Budi Artawan, S. H., S. I. K., M. M., ke Pura Giri Penataran Agung adalah untuk melaksanakan Sembahyang Tilem yang rutin dilaksanakan oleh umat hindu disetiap bulannya. Setibanya di Desa Tinom Baru, Kapolres Sintang disambut oleh Kepala Desa Tinom baru yakni Mada, Amd. Kep., beserta jajaran, Kapolsek Tempunak AKP. Rudi Simanjuntak beserta jajaran, Babinsa dan Pemangku Pura Giri Penataran Agung Rohadi beserta umat hindu yg berada di desa Tinom Baru.
Mangku Rohadi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa terimakasih yang sebesar- besarnya atas kehadiran Kapolres Sintang AKBP. I Nyoman Budi Artawan, S. H., S. I. K., M. M., dipura Giri Penataran Agung.
" Selamat datang pak Kapolres, terimakasih sudah meluangkan waktu untuk hadir ditengah- tengah umat hindu dan melaksanakan sembahyang tilem bersama di Pura Giri Penataran Agung. Dalam sepanjang sejarah kami umat hindu yang ada di Tinom Baru mulai Tahun 1982 sejak kami disini sebagai warga Transmigrasi baru inilah ada Kapolres yang mengijakkan kaki di Pura Giri Penataran Agung ". Tutur Mangku Rohadi.
Mangku Rohadi juga meyampaikan rasa haru dan bangganya terhadap Kapolres Sintang yang telah berkunjung ke Pura yang di emongnya selama ini.
" Saya sangat terharu dan bangga ketika mendengar kabar bahwa Kapolres Sintang akan berkunjung ke Pura Giri Penataran Agung dan ikut melaksanakan persembahyangan tilem bersama umat hindu yang ada di Tinom Baru ". Imbuh Mangku Rohadi.
Dikesempatan yang sama Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia ( PHDI ) Kabupaten Sintang Muljosastro Wijilestari, S. Sn., juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan Kapolres Sintang ke pura Giri Penataran Agung.
" Terimakasih pak Kapolres atas kunjungannya dan menyempatkan waktu untuk hadir di tengah umat hindu di Kabupaten Sintang, walaupun jaraknya lumayan jauh dari kota, inilah kondisi umat hindu yang setiap kali melakukan sembahyang peringatan hari-hari besar keagamaan menempuh jarak yang tidak dekat. Tapi kondisi seperti apapun tidak membuat kami umat hindu dalam melaksanakan bhakti dan srada kami luntur dan patah semangat ". Ungkap Wiji.
Ketua PHDI Sintang juga menambahkan bahwa kehadiran Kapolres Sintang AKBP. I Nyoman Budi Artawan, S. H., S. I. K., M. M., dipura Giri Penataran Agung adalah merupakan jawaban dari salah 1( satu ) doa yang dipanjatkan umat hindu selama ini.
" Ini adalah malam Tilem ( Hening ) atau malam gelap, malam ini merupakan malam yang wingit ( Angker ) dan malam tilem ini adalah malam SIWA. bertahun-tahun kita memohon pertolongan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar diberikan kemudahan dan hari ini terjawablah sudah, semoga kehadiran Bapak Kapolres Sintang AKBP. I Nyoman Budi Artawan, S. H., S. I. K., M. M., yang saat ini hadir ditengah umat hindu adalah perantara Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk menolong kita, menambah spirit kita dan apa yang dibutuhkan umat hindu untuk kenyamanan dalam melaksanakan ibadah akan terjawab dan terealisasi setelah Hadirnya Pak Kapolres yang merupakan insan Hindu yang yang taat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa, Karena didalam keyakinan kita sebagai umat hindu kita percaya bahwa disetiap sesuatu baik itu orang atau benda disana ada Tuhan, dan Tuhan berhak menjadi apapun dalam melakukan misi ketuhanannya untuk menolong hambanya, dan saya yakin Tuhan juga bermanifestasi di dalam diri maupun jiwa pak Kapolres yang dihadirkan ke tengah-tengah kita sebagai jawaban dari doa kita selama ini". Pungkas Ketua PHDI.
Kapolres Sintang AKBP. I Nyoman Budi Artawan, S. H., S. I. K., M. M., dalam sambutannya juga menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada umat hindu di Desa Tinom Baru.
" Terimakasih atas sambutannya yang sangat luar biasa dan sudah menerima kami beserta rombongan dengan baik, terimakasih juga sudah merawat agama leluhur kita dengan sebaik-baiknya dan hidup damai rukun berdampingan dengan agama lain yang ada disekitar kita. Jujur saya merasa nyaman dan damai bisa ikut sembahyang di Pura Giri Penataran Agung ini bersama- sama memuja Ida Sang Hyang Widhi, dan saya sangat bangga dan salut kepada warga saya yg ad disini bisa bertahan ditengah himpitan, tekanan dan segala kekurangan yang ada, terkait dengan permintaan kekurangan untuk sarana dan prasarana tadi akan kami coba bawa ke level atas dalam hal ini pak Bupati dan semoga bisa di dengar dan dikabulkan ". Tutur Kapolres.
Kapolres Sintang juga menambahkan bahwa agama hindu adalah merupakan ajaran yang sangat universal.
" Hindu merupakan ajaran yang universal, tidak pernah membeda-bedakan ras, suku, agama bahkan berasal dari kalangan manapun dan hindu adalah meeupakan agama yg sangat memegang teguh Hukum Karma ( apa yang kita perbuat maka itulah yang akan kita petik ), dimanapun bumi dipijak disitu langit kita junjung dan karma ttp kita bawa kemana-mana agar kita tethindar dari masalah ". Imbuh Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan himbauannya kepada umat hindu yang hadir pada acara sembahyang tilem dipura terkait menjelang pilkada 2024 agar jangan mudah terprovokasi.
" Saya minta kerjasamanya bahwa sintang saat ini akan melaksanakan pilkada 2024, ada 3 ( Tiga ) pasang kandidat calon Bupati dam Wakil Bupati, silahkan dipilih pemimpin yang bisa membawa sintang lebih baik kedepan kedepan dengan bijak menurut hati nurani. Jangan mudah terprovokasi, mari ikut serta memelihara keamanan ketertiban masyarakat ( HARKAMTIBMAS ) demi terciptanya kondisi Sintang yang damai ". Pungkas Kapolres. ( Widodo )
BUDI ARDANI
Publish
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE