Mega-Berita.com Sintang, Kalimantan Barat - Bangunan Kantor MAL Pelayanan Publik Bumi Senetang di jalan Patimura (Samping Kantor Bupati Sintang), kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, tak ada gempa bumi tiba-tiba Roboh, peristiwa ini terjadi pada Kamis, 16/5/2025 diperkirakan sekitar Pukul 17.00 wiba.
Diketahui oleh masyarakat Sintang bahwa Bangunan yang roboh tersebut adalah
anggaran APBD Sintang tahun Anggaran 2023 dan baru beberapa bulan diresmikan
oleh Bupati Sintang untuk diaktifkan sebagai Kantor MAL Pelayanan Publik Bumi
Senetang.
Seorang warga yang sempat memvideokan puing-puing bangunan yang roboh tersebut
di dalam videonya mengatakan bahwa bangunan yang roboh tersebut diduga
kontruksi abal-abal dan mengatakan harus ada pemeriksaan kepada kontraktor
pelaksana, konsultan perencana dan konsultan pengawas juga kepada PPK PPTK
proyek tersebut.
Saat diwawancara langsung oleh media, warga tersebut mengatakan,
“Bangunan yang roboh ini menimbulkan pertanyaan yang besar, apakah pihak
perencanaan membuat ancangan kontruksi itu asal jadi?, apakah pihak kontraktor
dan konsultan Pengawas termasuk PPK dan PPTK bertanggungjawab penuh dengan
pekerjaan kontruksi yang roboh ini, pekerjaan ini terkesan dikerjakan
asal jadi supaya cepat diresmikan oleh Bupati Sintang tanpa memperhitungkan
kekuatan?” nilai warga yang tak mau namanya dipublikasikan supaya dirinya
tidak terkenal.
Warga tersebut juga mengatakan bahwa peristiwa robohnya bangunan yang baru
diresmikan. Oleh Bupati Sintang tersebut merupakan salahsatu indikator yang
menunjukkan betapa buruknya kinerja Pemkab Sintang dalam pengawasan proyek
yang mengunakan uang negara.
“Robohnya bangunan Mal Pelayan Publik itu merupakan salahsatu indikator untuk
menilai betapa buruknya pengawasan pelaksanaan proyek yang bersumber dari uang
negara, namun masih ada untungnya dalam peristiwa ini, tidak ada manusia yang
tertimpa saat itu, tetapi harus diwaspadai bangunan yang masih ada itu mungkin
bisa roboh juga,” kata warga itu dengan keras, seperti memberikan peringatan.
Beberapa saat setelah kejadian runtuhnya bangunan tersebut beberapa pejabat
teras Kabupaten Sintang dan Pihak Kepolisian Polres Sintang bersama masyarakat
Sintang memenuhi TKP (Tempat Kejadian Perkara) masing-masing mengunakan Hp-nya
untuk mendokumentasikan puing-puing bangunan yang roboh.
BUDI ARDANI
Publish