Mega-Berita.com Putussibau, - Maraknya pemberitaan beberapa media online yang menyebutkan dan menyudutkan dirinya dengan tudingan menggunakan alat berat berupa Excavator sebagai sarana melakukan kegiatan penambangan tanpa izin (PETI) dan jadi pemodal kegiatan PETI di bukit hitam Sunato akhirnya angkat bicara.
Sunato ketika di temui di kediamannya di jalan lintas timur, gang Ahmad,
kecamatan putussibau selatan pada Kamis,( 2/5/2024 ) membantah semua tudingan
yang di arahkan kepadanya tersebut.
“Tudingan dari beberapa media online tersebut mengada-ada dan sangat tidak
beralasan, saya tidak pernah merasa melakukan kegiatan PETI apalagi sampai
menggunakan alat berat,bantah Sunato.
“saya minta kepada rekan rekan wartawan agar profesional dalam
menyajikan berita, sajikan berita yang berimbang dan tidak menyudutkan salah
salah satu pihak saja, pinta Sunato.
Menurut sunato, dari sekian banyak media online yang memberitakan tentang
keterlibatannya dalam kegiatan PETI tersebut tak satu pun yang pernah
mengkofirmasikan permasalahan ini kepada pihaknya,apalagi langsung kepada
dirinya.
Terkait kepemilikan alat berat berupa satu unit Excavator yang di beritakan
sebagai miliknya Sunato memberikan penjelasan.
“Benar satu unit Excavator tersebut berada di bawah kendali saya yang saya
sewa untuk membantu kegiatan masyarakat guna membuka jalan dan keruk sungai
guna memenuhi janji politik yang saya berikan kepada warga ketika saya maju
sebagai calon legislatif pada pileg kemarin, papar Sunato.
Apa yang di ungkapkan sunato selaras dengan klarifikasi kades tiga desa yang
di tuang dalam rilis berita media mitra galaksi.com tertanggal lalu 25 april
yang lalu.
Sunato kemudian memberikan salinan surat perjanjian rental alat berat dengan
nomor 006/SK-RENTAL/RC/III/2024 antara dirinya dan Robi Notcandra selaku
perwakilan pihak yang menyewakan yaitu PT. AI’MAS BARUNA NUSANTARA tersebut
sebagai bukti keabsahan sebagai penguat keterangannya sekaligus penjelasan
bahwa proses masuknya alat berat tersebut legal menurut hukum.
Selanjutnya ketika di tanya apa alasan pihak polres kapuas hulu menjemput
paksa alat berat tersebut Sunato mengaku bingung dan sama sekali tidak
mengetahui alasan pihak polres kapuas hulu dalam hal ini unit reskrim kapuas
hulu sampai membawa paksa unit alat berat itu karena tidak ada pemberitahuan
terlebih dahulu kepada dirinya.
“saya tidak tahu apa alasan mereka ( pihak polres kapuas hulu-red ) membawa
alat berat tersebut,atas kasus apa, sampai detik ini tidak dapat penjelasan
dari mereka, ujar Sunato.
Sunato juga menambahkan kalau apa yang di lakukan pihak polres menjemput paksa
alat berat di sertai pengrusakan membuatnya bingung, karena proses hukum
apapun itu belum ada terkait excavator tersebut,karena surat panggilan untuk
dirinya pun belum pernah di terima.
CECEP KAMARUDDIN
Penulis
Sumber: Yupinus Totom