Mega-Berita.com Kapuas Hulu,Kalbar - Manajemen SPBU (64.78702) Boyan Tanjung,
Kapuas Hulu, Kalimantan barat Faisal menyebutkan sudah menjalankan prosedur
dalam melayani pembeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU yang ia kelola.
Hal itu, diungkapkan Pengawas SPBU Faisal kepada awak media ini saat ditemui
di kantor manajemen, menanggapi pemberitaan miring terhadap SPBU yang
dikelolanya.Minggu (7/4/2024).
“Kalau soal itu tidak benar. Karena kita sudah sesuai prosedur, kayak SOP
operator yang harus mengisi sekian liter terus ada batas pengisian berapa dan
ada barcodenya juga, semua sudah sesuai prosedur dan SOP,” terangnya.
Faisal melanjutkan, bahwa pemberitaan di media online itu cuma mis komunikasi
saja antara operator dengan awak media,"ucapnya.
SPBU ini terbuka buat siapa saja dalam melayani pembelian BBM untuk semua
jenis kendaraan.
“Semua kendaraan Bang,ya kayak Fuso, dump truk gitu, motor juga iya semuanya
masuk. Karena kita semua ada, Bio Solar ada, Pertalite ada, Pertamax,Dexlet
ada,” sambungnya.
Faisal juga menyebutkan, prosedur melayani sesuai ketentuan Pertamina yaitu
mengisikan BBM subsidi sesuai nopol dan barcode yg benar.
"Ia juga menambahkan, bagi petugas SPBU yang nakal dalam melayani pembelian
BBM sudah disiapkan sanksi oleh pihak manajemen,"tegasnya.
“Pastinya ada (sanksi). Salah satunya pemecatan dari atasan kita, sama
tindakan ke yang berwajib (lapor ke polisi,” cetusnya.
Untuk pelayanan pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar, Faisal menjelaskan,
harus menggunakan barcode untuk pembelian jenis Solar.
"Disoal apakah SPBU tempatnya pernah melakukan penyimpanan dan mendapatkan
sanksi dari Pertamina, Faisal menjawab, “Pelanggaran selama saya bekerja itu
belum ada,” tandasnya.
Ridho (40),warga boyan tanjung mengatakan meski jarang mengisi di SPBU ini
namun ia mengaku tak pernah melihat ada kecurangan saat mengisi BBM di SPBU
tersebut,"cetusnya.
“Jarang-jarang sih, pelayanannya puas engga ada kendala sama sekali.
Kecurangan juga saya kira nggak ada,”ucapnya.
BUDI ARDANI
Publish