Iklan

Proyek ATR BPN, Di Pasar Sungai Durian Sintang Abaikan Keselamatan Warga Pengguna Jalan

mega-berita.com
Selasa, 23 Januari 2024 | 20.43 WIB Last Updated 2024-01-23T13:43:01Z
Mega-Berita.com   Sintang, - Berdasarkan pantauan awak media dilapangan sejumlah mobil dumptruck pengangkut tanah timbun yang memasuki area proyek ATR BPN Sintang tidak menerapkan K 3 dan mengancam keselamatan para pengguna jalan.

Diketahui mobil dumptruck tersebut keluar masuk kawasan proyek ATR BPN terlihat dengan adanya tanah yang berceceran dipintu masuk dan sekitar jalan mt Haryono kawasan pasar sungai durian.

Sangat disayangkan pelaksanaan proyek tersebut mengabaikan dan dirasa mengganggu aktivitas para pengguna jalan lain khususnya penggunaa sepeda motor.

Dipintu masuk juga tidak terlihat traffic cone / kerucut lalu lintas sebagai penanda di jalan raya 
bahwa di sekitar ATR BPN sedang ada kegiatan penimbunan halaman proyek.

Saat dikonfirmasi awak media,  seseorang lelaki dengan perawakan agak gemuk yang mengaku sebagai pemilik proyek, saat diminta terkait dengan tanah yang berceceran dipintu masuk dan sebagian jalan MT Haryono untuk dibersihkan dari sisa-sisa tanah timbun.

Pria paruh baya, yang mengaku sebagai pemilik proyek mengatakan, " Ia bang nungguk timbunanya selesai, baru bersihkan "

Namun apa yang diucapkan pria paruh baya yang tidak diketahui namanya tersebut, seperti hanya ucapan belaka, pada kenyataan sampai pada hari selasa sisa tanah timbun yang berceceran di pintu masuk proyek ATR BPN dan jalan sekitar MT Haryono, masih ada bahkan tidak dibersihkan.

Atas dasar tersebut M Asrif selaku warga pengguna jalan yang juga seorang aktivis yang tergabung dalam Forum Wartawan Dan LSM Kalbar Indonesia, meminta kepada APH Sintang untuk menertibkan pelaksanaan kegiatan Penimbunan pada proyek ATR BPN tersebut, demi  kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Ck
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Proyek ATR BPN, Di Pasar Sungai Durian Sintang Abaikan Keselamatan Warga Pengguna Jalan

Trending Now