Mega-Berita.com Sintang, - Diduga tidak sesuai spefikasi Jembatan Sungai Kelam
yang menghubungkan Sebungkang dengan Jetak meskipun baru di bangun
cor-corannya sudah hancur.
Sejumlah warga yang berada dalam video berdurasi 50 detik tersebut, sangat
menyayangkan sebab proyek pembangunan jembatan terbilang belum lama
dilaksanakan dan kondisi cor-coran jembatan sudah rusak meskipun baru
dibangun.
" Ini cor-coran apa ini kayak gini, jembatan baru jadi baru dilewat mobil
pikup, ternyata hasilnya begini, coba kerok-kerok lagi itu boy, ini bang kita
tunjukan buktinya ini cor-coran apa ini aduh, bisa kerja dak orang ini, ini
dak ada semenya, dak ada kualitas, pasir jak yang ada, ini mauk carik untung
besar "
" yang jebol pas di ujung jembatan, baru mobil pikup yang lewat, mobil yang
satu dak berani lewat pak, bawa barang cuma 5 ton dak berani, masih parkir
dulu "
Menanggapi persoalan tersebut Syamsuardi Koordinator Forum Wartawan dan LSM
Sintang Kalimantan Barat, yang juga biasa mengunjungi keluarganya di jetak
sangat menyayangkan kinerja kontraktor pelaksana sebagai rekanan dari Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang.
Menurutnya Kontraktor pelaksana dan Bidang Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum
(PU) Kabupaten Sintang, harus bertanggung jawab, atas pekerjaan yang dinilai
amburadul dan asal jadi tersebut.
Syamsuardi atau yang akrab disapa gincu juga berharap agar proyek yang
menggunakan anggaran yang bersumbrer dari APBD Kabupaten Sintang, hasil dari
pajak yang dibayar oleh masyarakat, agar segera diperiksa oleh aparat penegak
hukum.
Awak media juga berupaya melakukan konfirmasi kepada Karmila selaku Kepala
Bidang jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang terkait dengan
beredarnya video ditengah masyarakat yang mengatakan bahwa pembangunan
jembatan tersebut tidak berkualitas.
Namun setelah mengisi buku tamu dan sudah menunggu sekian lama Karmila selaku
kepala Bidang Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang tidak mau temui
dan terkesan mengelak dari awak media.
Cecep Kamaruddin