Mega-Berita.com Pontianak, Polda Kalbar - Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit
Rismanto, S.IK., M.H., yang diwakili oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma
Hutajulu, S.IK., M.Si., menerima Tim Pengawasan Operasi Mantap Brata 2023-2024
Itwasum Polri di Ruang Aula Graha Khatulistiwa Polda Kalbar pada hari Rabu (
6/12 ).
Adapun selaku Ketua Tim Wasops OMB 2023-2024 Itwasum Polri adalah Brigjen Pol
Heri Wahono, S.IK., Auditor Kepolisian Utama Tk. II Itwasum Polri yang
didampingi oleh Kombes Pol Dr. Sulastiana, M.Si., CRGP., CHCM selaku anggota
dan Akbp Khairul Saleh, S.IK., S.H., M.Si., selaku sekretaris Tim Wasops.
Dalam sambutan Kapolda Kalbar yang dibacakan oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol
Roma Hutajulu menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Wasops Itwasum
polri dan menjelaskan situasi singkat kepada Tim Wasops tentang dinamika
Operasi Kepolisian Mantap Brata Kapuas 2023-2024 Polda Kalbar yang sedang
berlangsung di polda Kalbar dan Polres Jajaran Polda Kalbar.
Ia juga menekankan kepada seluruh pejabat Operasi Mantap Brata Kapuas
2023-2024 Polda Kalbar agar mendukung pelaksanaan pengawasan operasi yang
dilaksanakan oleh Tim Wasops dari Itwasum Polri tersebut.
"Kepada para Kasatgas dan seluruh perangkat operasi agar menyampaikan apa yang
nantinya akan dibutuhkan Tim Pengawasan Operasi OMB 2023-2024, khususnya
data-data dan kelengkapan administrasi yang berhubungan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan kegiatan masing-masing satgas operasi Mantap Brata
Kapuas 2023-2024," kata Brigjen Pol Roma Hutajulu.
Brigjen Pol Heri Wahono, S.IK., Selaku Ketua Tim Pengawasan Operasi Juga
menyampaikan sambutan dan ucapan terimakasih atas kesiapan polda Kalbar
menerima Tim Pengawasan Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang dipimpinya, ia
mengatakan bahwa pelaksanaan pengawasan operasi OMB 2023-2024 tersebut akan
berlangsung selama 3 hari.
"Pengawasan Operasi ini merupakan kegiatan yang bersifat khusus dan
dilaksanakan untuk melihat dan mendalami dinamika operasi kepolisian yang
diharapkan sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan, terutama
yang terkait dengan efektivitas kegiatan dan pertanggungjawaban penggunaan
anggaran," kata Brigjen Pol Heri Wahono.
Ia juga menekankan bahwa dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024 ini,
seluruh pejabat operasi dan anggota diharapkan telah menerima anggaran operasi
dan menjaga kesehatan mengingat pada pelaksanaan operasi Mantap Brata
2019 yang lalu, baik panitia pelaksana pemilu maupun petugas keamanan yang
terlibat operasi saat itu banyak yang jatuh sakit sehingga mengakibatkan
beberapa yang meninggal dunia.
"Untuk meminimalkan terjadinya sakit atau kelelahan personel, bagi personel
yang terlibat operasi agar dilakukan pemeriksaan kesehatan sehingga personel
dalam kondisi kesehatan yang prima untuk bertugas," tutupnya.
Sumber Humas Polda Kalbar
Budi A