Mega-Berita.com Sanggau,Kasus demam berdarah dengue (DBD) yang makin meningkat
di Kabupaten Sanggau hingga awal November 2023 sehingga warga dilingkungan RT
3,4 dan 5 di Keurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau melakukan
fogging atau pengasapan secara swadaya ,Minggu (05/11/2023).
Selain melakukan pengasapan secara swadaya atau mandiri tersebut dilakukan
pada tempat-tempat yang kerap menjadi sarang nyamuk, seperti saluran
pembuangan air, pekarangan, celah antara rumah serta didalam rumah warga serta
juga melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Solihin ,Ketua RT 4, Kelurahan Ilir Kota, mengatakan warga melakukan
pengasapan, karena sudah ada beberapa kasus demam berdarah di wilayah ini.
Namun sampai hari ini pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten
Sanggau belum ada melakukan Foging sehingga warga berinisiatif melakukan
pengasapan secara mandiri.
“Untuk Foging ini warga secara swadaya mengumpulkan dana untuk membeli
bahan-bahan untuk melakukan pengasapan karena semakin meningkatnya penderita
DBD di wilayah kami. Jadi warga berinisiatif melakukan ini karena belum adanya
Foging yang dilakukan Pemerintah dalam rangka pencegahan sementara,”katanya.
Ditempat terpisah Ketua Pemuda Muhammadiyah Sanggau, Romy Sahman menilai,
pemerintah kabupaten sanggau tidak serius dalam menangani masalah DBD yang
semakin meningkat di Kabupaten Sanggau.
“Kasus DBD peningkatannya sudah hampir lima kali lipat kalau berkaca dari
kasus tahun 2022 yang kasusnya berjumlah tiga puluh empat penderita serta
tidak ada meningga dunia.
Sekarang sudah 6 orang meninggal dunia dan ratusan orang masih dirawat di
rumah sakit kabupaten sanggau .
Ini menandakan pemerintah sanggau gagal melakukan penanganan penyakit DBD yang
sedang marak terjadi,”kata Romy .
Dengan situasi sekarang ini lanjut Romy, seharusnya pemerintah serius bekerja
menekan kasus DBD jangan sampai lebih banyak korban.
Bahkan sudah ada benerapa sekolah yang dengan terpaksa meliburkanya karena
kekhawatir nya DBD menyerang dilingkungan sekolahan nya .
Seharusnya sudah ada status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD dan ada penanganan
khusus yang dilakukan oleh pemda karena saat ini kasus DBD semakin meningkat,”
ujarnya.
“Jika merujuk pada peraturan menteri kesehatan tahun 2010 tentang jenis
penyakit tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangan dengan
melihat situasi Sanggau sudah masuk kategori KLB
B.A