Mega-Berita.com Staf Ahli Bupati Sintang bidang Perekonomian Pembangunan dan
Keuangan Selimin membuka pelaksanaan Lokakarya Finalisasi Penyusunan Mekanisme
dan Instrumen Evaluasi Kinerja TPPS Kabupaten Sintang di Hermes Sky Hotel My
Home pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Lokakarya di selenggarakan oleh Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang bekerjasama dengan USAID
Erat. Kegiataan diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di
Lingkungan Pemkab Sintang, STIKARA dan Poltekes Kemenkes Kelas Sintang.
Selimin Staf Ahli Bupati Sintang bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan
menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta lokakarya yang sudah bersedia
untuk ikut serta memberikan kontribusi dalam proses pembangunan daerah di
Kabupaten Sintang yang kita cintai ini, khususnya dalam upaya percepatan
pencegahan stunting untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang
berkualitas di Kabupaten Sintang.
“pemerintah pusat menargetkan penurunan prevalensi stunting 14 persen di tahun
2024 dan target pembangunan berkelanjutan di tahun 2030 berdasarkan capaian di
tahun 2024. Maka dari itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang sudah
melaksanakan beberapa tahap kegiatan yang dimulai sejak tahun 2018 sampai saat
ini” terang Selimin
“saat ini kita sudah membentuk TPPS di 14 kecamatan dan 407 desa/kelurahan,
dengan harapan melalui tim ini percepatan penurunan stunting di kabupaten
sintang bisa dilaksanakan secara optimal di setiap tingkatan dan melibatkan
semua pihak.
Dalam pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan stunting, juga perlu adanya
keselarasan kebijakan dari pusat sampai kedaerah. demi menjamin adanya
keselarasan dan tercapainya target dari setiap program yang telah ditetapkan
maka diperlukan adanya monitoring dan evaluasi”terang Selimin
“monev pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan stunting memerlukan adanya
mekanisme dan instrumen dalam mengukur kinerja tpps dalam mencapai
keberhasilan dari setiap program kegiatan yang telah direncanakan. Berdasarkan
kebutuhan tersebut, diperlukan adanya lokakarya secara khusus untuk membuat
suatu mekanisme dan instrumen monev bagi TPPS”terang Selimin
“lokakarya kali ini merupakan pelaksanaan tahap kedua karena sebelumnya telah
dilaksanakan lokakarya tahap I yang dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 Maret
2023 di Waterpark New Setia Hotel Sintang.
Mengingat bahwa persoalan stunting merupakan isu yang saat ini sedang menjadi
perhatian pemerintah pusat dengan target 14 % di tahun 2024, sementara
Kabupaten Sintang sendiri saat ini prevalensi stunting masih di angka 18,7 %,
masih harus menurunkan sekitar 4,7% lagi, sehingga dalam mewujudkan penurunan
prevalensi memerlukan usaha yang keras dan kerjasama dari berbagai pihak”
tambah Selimin
“saya berharap melalui kegiatan lokakarya pada hari ini, dapat difinalisasi
penyusunan mekanisme dan instrumen monev kinerja tpps dalam percepatan
penurunan stunting di kabupaten sintang, yang selanjutnya akan dapat
dipergunakan oleh TPPS Kabupaten Sintang melakukan monev kegiatan-kegiatan
percepatan penurunan stunting baik di kabupaten, kecamatan bahkan sampai di
desa”tutup Selimin.
(kominfo)
Syamsuardi