Iklan

Beberapa DPT Diduga Bermasalah di 12 TPS, PPKD Tidak Menanggapi

mega-berita.com
Sabtu, 30 September 2023 | 19.04 WIB Last Updated 2023-09-30T12:04:01Z
Mega-Berita.com   Kubu Raya Kalbar-Tidak lama lagi Pemilihan Kepala Desa akan digelar dibeberapa termasuk Desa Sui Ambangah Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat, namun ada salah satu Kandidat merasa kecewa dengan sikap Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) karena temuan yang diadukan kepadanya  tidak mendapat respon tersebut terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diduga bermasalah di 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hal ini diungkapkan Nurjali salah satu Kandidat Calon Kepala Desa dengan Nomor Urut 2 (dua) ketika dikonfirmasi pada Sabtu (30/9/2023) menjelaskan, bahwa dirinya merasa sangat prihatin dengan hal sepele yang jika dibiarkan dapat menimbulkan masalah kedepannya.

"Adapun PPKD dan Panitia Pengawas Desa (Panwasdes) seharusnya dapat menyikapi dengan serius tentang masalah ini karena saya sudah mengadu ke Kantornya di Pemdes Kubu Raya akan Pak Budi dari Kepala Bidang (Kabid) PMD menolak untuk menerima aduan dari salah satu Kandidat dengan alasan takut ketauan dengan yang lain dan sekadar memberi saran kepada saya tadi sore melalui pesan whatsaap untuk membuat Surat yang ditujukan kepada PPKD, Panwasdes dan PMD Kabupaten Kubu Raya, "ujar Nurjali.

Ia menambahkan, kami akan melayangkan Surat kepihak yang terkait dan berkompeten terhadap masalah DPT yang tidak singkron sebab dapat mengacu kepada dugaan Pengelembungan Suara di setiap TPS, "jelasnya.

Adapun temuan masalah terkait DPT yang tidak sinkron yaitu: 
1. Ada Pemilih Ganda dengan nama yang berbeda dengan Nomor Induk Keluarga (NIK) yang sama. 
2. Banyak Orang yang sudah meninggal masih terdata walaupun meninggalnya sudah 10 Tahun yang lalu. 
3. NIK tidak sesuai dengan nama yang tercantum di DPT, alamat tempat tinggal dan Desa berbeda hingga nama Provinsinya.
4. Banyak NIK yang tidak terbaca di sistem KPU.
5. Banyak NIK yang angkanya lebih dan kurang sehingga saat dilakukan pengecekan di sistem KPU tidak Valid dan
6. Sistem Data yang memakai acak mulai dari RT/RW.

"Ini sudah saya teliti dan cek kebenarannya disetiap NIK, di DPT, semua Data di TPS, masing-masing bermasalah yang dikerjakan oleh urusan Sekretariat, berinisial T katanya itu hanya salah ketik karena datanya ia dapatkan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), "jelas Nurjali.

Dalam hal ini, lanjut Nurjali, dari DPT, diduga ada unsur kesengajaan orang yang tidak bertanggung jawab terhadap pengelembungan suara sebab jumlahnya sangat fantastis, dan anehnya lagi ketika saya konfirmasi ke KPU Kubu Raya terkait masalah DPT Pemilihan Kepala Desa, hingga Surat Suara, katanya itu bukan urusan KPU, melainkan Pemdes, yang memiliki wewenang beda halnya dengan Pemikihan Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Legislatif (Pileg), karena semua itu sudah ada Tugas Pokok dan Fungsinya, (Tupoksi) masing- masing, "ujarnya.

Disisi lain, melalui informasi ini, Nurjali juga berharap kepada semua pihak yang berwenang dan berkompetensi untuk ikut terjun langsung mengawasi jalan Pilkades ini agar kecurangan-kecurangan seperti penggelembungan data pemilihnya dapat diantisipas. 


(TIM)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Beberapa DPT Diduga Bermasalah di 12 TPS, PPKD Tidak Menanggapi

Trending Now

Iklan