Mega-Berita.com Bahan Bakar minyak (BBM) Jenis Pertalite di kecamatan Ambalau
alami kelangkaan dalam 3 hari terakhir, ( 23-25/8/23 ) akibatnya aktivitas
masyarakat yang 90 persen masih menggunakan transportasi air hampir lumpuh
total.
Pantauan dari awak media hampir semua kios yang biasa menyediakan BBM eceran
mengalami kekosomgan stok, demikian juga hal nya dengan SPBU terapung
yang terdapat di pusat kecamatan Ambalau juga tidak terlihat buka dan
beraktivitas, bahkan menurut beberapa motoris hanya buka di awal bulan saja,
setelah itu juga mengalami kekosongan.
Menurut informasi yang di sampaikan oleh motoris speed boat yang merupakan
alat transportasi utama di kecamatan Ambalau , suplay minyak ke kecamatan
Ambalau selain dari SPBU adalah hanya boleh melalui pemilik izin
pangkalan saja,setelah sampai di Kemangai baru di bagikan kepada kios-kios
pengecer, tapi ketika awak media menelusuri siapa pemilik izin pangkalan dan
mekanisme suplay nya belum di dapat informasi yang memuaskan, demikian juga
pihak yang sebut sebagai pemilik izin pangkalan sampai berita ini di turunkan
masih belum bisa di hubungi guna di lakukan konfirmasi.
Sementara Pihak SPBU terapung ketika di konfirmasi via pesan Whatsapp
mengatakan bahwa kekosongan di SPBU terkendala suplay akibat kemarau,
jadi sulit mobilisasi, tapi akhir bulan ini akan mungkin sudah tersedia, jelas
sumber tersebut.
Ketika di tanya berapa berkaitan dengan stok/jatah yang di berikan pihak
pertamina sumber mengatakan "Tidak ada kendala untuk stok, suplay saat ini
berkisar antara 5-10rb liter kalau kurang bisa kita tambah lagi, kendala hanya
di mobilisasi saja, Tandasnya.
Melihat Keterangan dari beberapa sumber diatas Syamsuardi Koordinator Forum
Wartawan dan LSM Kabupaten Sintang, sedikit memberikan informasi Kepada Pihak
PT Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, secara teritorial Kecamatan
Ambalau merupakan daerah paling hulu di sungai Melawi bagian dari Kabupaten
Sintang, Kecamatan ini 90 % belum memiliki jalan darat yang menghubungkan
antar desa, sehingga praktis jalur akses satu-satunya adalah jalur sungai,
dengan alat transportasi selain speed Boat adalah mesin berbahan bakar
pertalite/bensin seperti cis atau mesin tempel 2 dan 15 PK, sehingga dengan
kekosongan BBM jenis pertalite ini otomatis semua mode transportasi yang
tersedia jadi lumpuh total.
Berdasarkan Data BPS jumlah penduduk Kecamatan Ambalau pada tahun 2020 Laki -
laki 6 895 jiwa perempuan 13 259 jiwa ya kalau berdasarkan pengakuan pengelola
SPBU di Kecamatan Ambalau yang hanya mendapatkan stok 5000 s/d 10000 ltr
dibagikan jumlah penduduk , ya pihak pertamina hitung aja sendiri berapa liter
perorang, wajar saja kalau BBM di Ambalau Langka, tutupnya.
T Danum / Ck