Iklan

Jabaruddin : Listrik Di Jongkong Bisa Nyala 24 Jam Sepertinya Wahyudi Hidayat Wakil Bupati Kapuas Hulu Tersinggung

mega-berita.com
Selasa, 13 Juni 2023 | 11.39 WIB Last Updated 2023-06-13T04:39:33Z
Mega-Berita.com   Sintang, Pemindahan tugas Jabaruddin selaku Camat Jongkong oleh Pemda Kabupaten Kapuas Hulu mendapat penolakan dari warga simpatisan, demi untuk tetap mempertahankan dirinya dari membuat pernyataan sikap secara terbuka hingga melakukan audensi ke DPRD Kabupaten Kapuas Hulu untuk bertemu dengan Bupati. 

Saat dikonfirmasi awak media Jabarudin menuturkan apa kesalahan saya tiba-tiba saya dipindah tugaskan tanpa ada penjelasan, Jika saya ada salah dalam menjalankan tugas, kenapa saya tidak pernah ditegur apalagi dipanggil, padahal jika dipanggil inshyaAllah siap datang dan siap memberikan klarifikasi 

Sebelum pelantikan ke jabatan baru, saya bertemu kepala BKPSDM dan SEKDA KH dirumah dinas memberikan klarifikasi terkait masalah yang menjadi alasan atau penyebab saya dipindahkan sepertinya ada yang merasa tersinggung aliran listrik PLN bisa nyala 24 jam di Kecamatan Jongkong. 

Mungkin saja berawal dari dirinya yang berinisiatif membawa para Kepala Desa untuk menghadap kepala PLN rayon Sanggau dan Gubernur Kalimantan Barat guna meminta agar aliran listrik yang dikelola oleh PLN bisa menyala 24 jam setiap harinya di Kecamatan Jongkong.

Ini hanya dugaan saya Wahyudi Hidayat selaku Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu merasa tersinggung, karena saya fasilitasi para kades untuk bertemu kepala PLN di Sanggau dan Gubernur Kalimantan Barat sehingga bisa nyala 24 jam tidak bawa-bawa namanya "

Di depan SEKDA dan kepala BPKSDM juga saya sampaikan bahwa besok pagi saya tidak siap untuk hadir dalam pelantikan dengan alasan : saya tidak mau mengecewakan masyarakat yg sudah datang ke DPRD KH dan ketemu Bupati agar saya jangan dipindah tugaskan. 

Semestinya, jika ada masyarakat yang mendatangi ke rumah rakyat DPRD dengan membawa ribuan TTD masyarakat dan di fasilitasi oleh DPRD datang ketemu langsung bupati sudah layak untuk di pertimbangkan.

" Jika saya ikut pelantikan, maka saya tidak menghargai upaya yang sedang berlangsung mereka lakukan "

Anehnya lagi kenapa dengan kejadian ini saya dinonjobkan meskipun sudah memberikan klarifikasi kepada SEKDA dan Kepala BPKSDM dan ternyata ada 3 pejabat yang dinonjobkan akan tetapi kenapa hanya nama saya saja yg dipublikasikan sedangkan dua nama tidak disebutkan.

Seperti diketahui tugas pimpinan selama 6 bulan wajib melakukan pembinaan, jika selama 6 bulan ada yang keliru dan tidak dalam melaksanakan tugas silakan diberi sanksi salah satu dipindahkan

" Itu namanya diskriminatif dan saya digiring bahwa saya satu-satunya ASN yang membangkang "

" Bukannya saya tidak patuh dan tidak loyal terhadap pimpinan saya terima konsekwensi tetapi harus fear "

" Saya sudah ikhlas dan siap dinonjobkan akan tetapi saya juga harus mendapat pemberitaan dan pemberlakuan yang adil "

Sudah hampir seminggu pasca pelantikan saya sengaja berdiam diri dan janganlah saya dianggap bodoh atau sengaja dibodoh-bodohkan, saya masih punya harga diri setelah saya melihat hal seperti ini maka saya harus menjelaskan kepada publik bahwa inilah fakta yang saya alami dan saya jalani. 


*Ck*
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jabaruddin : Listrik Di Jongkong Bisa Nyala 24 Jam Sepertinya Wahyudi Hidayat Wakil Bupati Kapuas Hulu Tersinggung

Trending Now