Mega-Berita.com SANGGAU, PT Agri Sentra Lestari (ASL) merespon permintaan Komisi
III DPRD dan Forkopimda Kabupaten Sanggau saat melakukan inspeksi mendadak ke
lokasi, Rabu (3/5/23).
Inspeksi mendadak yang dilakukan Komisi III DPRD kabupaten Sanggau di pimpin
langsung Toni ketua komisi III DPRD dari PDIP, selain anggota DPRD lain nya,
turut hadir Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, Kasatreskrim
Polres Sanggau AKP Sulastri serta dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Sanggau dan Provinsi Kalbar.
Toni Ketua Komisi III DPRD Sanggau, kepada Wartawan mengatakan DPRD minta
kepada pihak perusahaan secepatnya permasalahan yang terjadi untuk
diselesaikan terutama terhadap masyarakat yang terkena dampak,
serta berkoordinasi dengan pihak Forkopimcam dan tokoh adat juga
masyarakat duduk satu meja untuk bisa meyelesaikan masalahnya.
"Kami meminta kepada pihak perusahan segera melakukan pembenahan kolam
limbah, dan bisa menjalin komunikasi dengan semua pihak termasuk
dengan rekan-rekan media. Kami juga perintahkan agar secepatnya menyelesaikan
dampak sosial terhadap masyarakat yang terdampak," ucap Toni.
Sementara Kasatreskrim Polres Sanggau AKP Sulastri, melalui rilisnya
menyampaikan pihak Kepolisian Resort Sanggau sudah melakukan pengecekan
sebelumnya pada (26/4/23) bahkan pihaknya memimpin secara langsung ke
lokasi dan sekarang bersama -sama dengan Komisi III DPRD dan Forkopimda
baik kabupaten Sanggau juga provinsi diharapkan perusahaan segera menyelsaikan
nya terutama mengenai masalah sosial masyarakat.
Arifin, Kordinator Lingkungan PT ASL kepada wartawan mengatakan pihak
perusahaan merespon dan sangat menghargai pertama jajaran polres Sanggau yang
di pimpin langsung Kasatreskrim AKP Sulastri melakukan pengecekan langsung ke
lokasi dan sekitarnya.
"Bahkan pihak perusahaan juga sangat merespon inspeksi mendadak Komisi III
DPRD Kabupaten Sanggau yang dipimpin Bapak Toni bersama rombongan Bapak
Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah dan dinas lingkungan hidup
atau baik dari Kabupaten Sanggau juga dari Provinsi," ungkap Arifin.
Arifin mengatakan, PT ASL merespon petunjuk dan arahan serta permintaan yang
di sampaikan oleh semua pihak untuk memperbaiki dengan melakukan upaya tanggap
darurat atas jebolnya kolam limbah nomor lima di PT ASL.
"Kami sudah lakukan penambalan di kolam limbah yang bocor dengan cara menimbun
dengan tanah, dan kami juga akan membuat tanggul baru ditempat yang berbeda,
untuk mengantisipasi kebocoran limbah kami akan membuat tanggul limbah yang
baru dengan ukuran yang berbeda," kata Arifin.
"Selain itu menurut Arifin Pihak PT ASL sejauh ini telah melakukan kegiatan
untuk warga yang terdampak pencemaran limbah PT ASL dengan menyalurkan air
minum bersih kepada warga yang terdampak sekitaran sungai sehingga warga bisa
mengkonsumsi air minum bersih dan menyalurkan beberapa paket sembako
untuk membantu warga," jelasnya.
Mengenai Adat yang merupakan kearifan lokal pihak perusahaan sangat
menghargainya selain itu mengenai kompensasi terhadap masyarakat yang
terdampak juga menjadi perhatian serius perusahaan.
Lebih lanjut lagi menurut tim yang turun verifikasi lapangan, untuk masalah
ganti rugi harus tepat sasaran dan benar yang berdampak yang mendapat
penggantian.
Tim