Mega-Berita.com Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Sintang menggelar
rapat persiapan pelaksanaan penilaian TPID Award 2023 di Ruang Rapat
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Kamis, 9 Maret 2023.
Rapat dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah
Kabupaten Sintang Yustinus J dan dihadiri seluruh anggota TPID Kabupaten
Sintang.
Yustinus J Asisten Perekonomian dan Pembagunan menjelaskan bahwa tidak lama
lagi, TPID seluruh Indonesia akan mengikuti TPID Award 2023 sehingga TPID
Kabupaten Sintang perlu melakukan persiapan untuk mengikuti TPID Award
tersebut.
“Nah rapat hari ini, kita diskusi untuk mempersiapkan diri dalam rangka
mengikuti TPID Award tahun 2023 tersebut. Kita perlu mempersiapkan pelaporan,
evaluasi dan dokumen-dokumen yang diperlukan” terang Yustinus J
“Saya berpesan kepada OPD teknis agar membantu Bappeda Sintang dalam
menyiapkan semua yang diperlukan untuk mengikuti TPID Award Tahun 2023
tersebut” pesan Yustinus J
Boby Oktavianus Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Bappeda
Kabupaten Sintang menjelaskan ada 13 item penilaian oleh panitia TPID Award
Tahun 2023 di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
“Untuk 13 item penilaian ini, kami sudah melakukan persiapan. Namun, kami
memerlukan dukungan dan bantuan teman-teman OPD teknis. Misalnya menyerahkan
dokumen-dokumen yang diperlukan untuk penilaian. Berkas dan dokumen tersebut,
kami tunggu paling lambat 17 Maret 2023. Karena berkas tersebut, baik itu
softcopy maupun hardcopy akan segera kami kirim ke panitia TPID Award di
Jakarta. Dan sesuai edaran mereka, semua dokumen paling lambat diterima 31
Maret 2023” beber Boby Oktavianus
“Dari 13 item penilaian ini, sudah ada bobotnya masing-masing. Misalnya
capacity building, bobotnya 9 dan seterusnya. Pemanfaatan teknologi informasi
untuk mengendalikan inflasi juga nilainya besar dalam penilaian TPID Award
2023 ini, kita punya aplikasi sibeji yang dikelola oleh Dinas Kominfo,
sebaiknya terus diperbaiki dan diperkuat. Bobot nilai pemanfaatan teknologi
informasi untuk mengendalikan inflasi cukup besar” terang Boby Oktavianus.
Syamsuardi