Mega-Berita.com Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah turut
memberikan pengarahan pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) di Aula Kantor Desa Baning Kota Kecamatan
Sintang Kabupaten Sintang Tahun 2023 pada hari Selasa,
07 Februari 2023
Musrenbang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sintang Melkianus dan dihadiri
dalam kegiatan ini Ketua DPRD Sintang Florensius Roni, serta
anggota DPRD Sintang, unsur pimpinan OPD, Forkopimcam, serta
lurah dan kades se Kecamatan Sintang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah musrenbang ini dilaksanakan
untuk menampung usulan pembangunan dari masyarakat yang disebut dengan prinsip
bottom up.
“kades saya harap dalam menyusun perencanaan jangan banyak-banyak tetapi perlu
ditetapkan mana yang skala prioritas saja. Upayakan perencanaan yang memang
terkait langsun dengan pelayanan dan kebutuhan dasar masyarakat. Contohnya
infrastruktur jalan dan jembatan, karena beberapa wilayah di Kecamatan Sintang
ini berada di dataran rendah dan selalu terendam banjir” terang Sekda Sintang
“prioritas lainnya bidang kesehatan dan pendidikan. Desa kita dorong menjadi
desa yang maju dan mandiri ke depannya. Maka lakukan persiapan dan langkah
yang bisa menuju kesana. Kades dan lurah harus proaktif dan inovatif” pinta
Sekda Sintang
“kita ini masih sangat perlu pembangunan infrastrutkur, tetapi pemerintah
pusat memberikan arahan, malah anggaran Dinas PU sedikit, dan anggaran untuk
Dinas Pendidikan jauh lebih besar” terang Sekda Sintang.
Camat Sintang Tatang Supriyatna menyampaikan bahwa musrenbang ini merupakan
salah satu tahapan dalam perencanaan pembangunan untuk tahun 2024.
“musrenbang menunjukan bahwa proses perencanaan pembangunan memegang prinsip
bottom up dan partisipatif. Tema musrenbang kita adalah perencanaan yang
lestari, ekonomi yang kuat dan stabil, daya saing manusia, meningkatnya
kualitas infrastruktur dan tata kelola pemerintahan yang baik” terang Camat
Sintang
“covid-19 sudah mereda, namun dampaknya masih terasa dalam hal ekonomi yang
mengarah pada tingginya inflasi dan resesi ekonomi. Musrenbang di 13 desa dan
16 kelurahan yang ada di Kecamatan Sintang sudah selesai dilaksanakan dengan
baik. Hasilnya, usulan desa dan kelurahan masih berfokus pada
pembangunan infrastruktur. Usulan prioritas desa dan kelurahan masih sebagian
besar minta pembangunan infrastruktur” terang Camat Sintang
“saya memahami usulan itu, karena banyak infrastruktur yang terdampak banjir
besar yang melanda Kecamatan Sintang beberapa waktu lalu. Penanganan banjir ke
depannya, perlu ada proses mitigasi bencana banjir. Kecamatan Sintang inikan
pusat Kabupaten Sintang, maka kebutuhan masyarakat Kecamatan Sintang juga
kebutuhan daerah sehingga perlu intervensi dari banyak pihak seperti
pemerintah pusat, pemerintah provinsi Kalimantan Barat dan Pemkab Sintang”
terang Camat Sintang
“apalagi dengan menguatnya rencana pembentukan Provinsi Kapuas Raya yang mana
Sintang menjadi ibukotanya. Maka pembenahan infrastruktur di Kecamatan Sintang
menjadi penting dilaksanakan. Sehingga ke depan Sintang siap menjadi ibukota
Provinsi Kapuas Raya dengan infrastruktur yang baik. Kami siap bekerjasama
dengan pihak legislatif, Pemprov Kalbar dan pemerintah pusat” tutup Camat
Sintang.
(kominfo)