Mega-Berita.com Jakius Sinyor Ketua DAD Kalbar melantik Jeffray Edward sebagai
Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang Periode 2022-20227 di Rumah Betang
Jerora Satu pada Kamis, 5 Januari 2023.
Pelantikan ditandai dengan pengucapan janji oleh seluruh pengurus DAD
Kabupaten Sintang yang dipandu oleh Jakius Sinyor Ketua Dewan Adat Dayak
Provinsi Kalimantan Barat, Penandatanganan Berkas Pelantikan, Penyerahan
Bendera Pataka DAD Kabupaten Sintang, serta pemasangan Topi Kebesaran.
Jakius Sinyor Ketua Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan
bahwa Sintang istimewa karena akan dijadikan ibukota Provinsi Kapuas Raya yang
kami yakini akan terbentuk ke depannya.
“harapan saya kepada DAD Kabupaten Sintang, dengan potensi yang ada, agar
melakukan konsolidasi internal pengurus terlebih dahulu. Saya setuju ada
penandatangan surat kesiapan menjadi pengurus. Agar tidak terjadi masuk
pengurus tetapi kalau rapat tidak hadir. Menjadi pengurus itu tidak mudah,
tetapi kekompakan dan kebersamaan sangat perlu” pesan Jakius Sinyor.
“keberhasilan kepengurusan ini bukan hanya ada pada ketua saja, tetapi semua
pengurus. Maka kebersamaan itu wajib dalam hal sosial, dan ekonomi,
pendidikan. Lakukan rapat kerja dengan melibatkan semua unsur seperti
pemerintah sebagai mitra DAD. Sampaikan program kerja DAD kepada pemerintah.
Bantu pemerintah dalam membangun daerah” pesan Jakius Sinyor Ketua DAD Kalbar.
“kita ini juga rawan bencana, maka sangat pas kalau ada dimasukan dalam
pengurus Bidang Bencana Alam. Hampir setiap tahun ada bencana banjir. mari
kita jaga lingkungan, DAD bisa bersama pemerintah menjaga lingkungan” ajak
Jakius Sinyor.
“pasca terjadinya sidang terhadap para peladang di Sintang. Kami juga
mengusulkan tanggal 9 Maret sebagai hari peladang daerah kepada Presiden MADN.
Pemprov Kalbar juga setelah kasus sidang bagi para peladang, Peraturan
Gubernur Kalbar Nomor 1 Tahun 2020 tentang peladang, lalu ada Peraturan Daerah
Kalbar Nomor 01 Tahun 2022 tentang peladang. Berladang merupakan cara hidup
orang Dayak, dengan adanya aturan ini, maka masyarakat akan tenang dalam
mencari nafkah dengan berladang” terang Jakius Sinyor.
“Mei 2023 kita akan masuk musim berladang. Dengan aturan yang ada, lingkungan
tetap dijaga. DAD di semua level wajib bekerjasama dengan pemerintah. Pengurus
DAD jangan sampai melenceng dari AD dan ART yang ada. 2024 akan terjadi tahun
politik. DAD jangan berpolitik praktis, karena DAD merupakan organisasi
masyarakat. Internal DAD agar saling membantu dan bekerjasama. DAD juga wajib
bekerjasama dengan organisasi masyarakat lain seperti MABM serta ormas yang
lain. Jangan sampai terjadi yang tidak kita inginkan. Sintang termasuk daerah
yang sering terjadi gesekan. Maka kerjasama dan saling komunikasi dengan suku
lain sangat penting” pesan Jakius Sinyor.
Sumber : Kominfo
Publis. : Syamsuardi