Mega-Berita.com Mendapat respon yang baik dari masyarakat pada Jum’at curhat
yang digelar beberapa waktu lalu, Polres Sintang kembali menggelar kegiatan
serupa sekaligus silaturahmi bersama elemen masyarakat, Jumat (6/1).
Jum’at curhat dimana Kapolres Sintang yang turut hadir langsung ini menjadi
sarana bagi Kepolisian dalam mendengarkan masukan maupun keluhan terkait
Kamtibmas yang ada di wilayahnya tak hanya di seputar Kota Sintang melainkan
hingga keseluruh pelosok Desa.
“Kegiatan kita ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi warga terkait
Kamtibmas di wilayahnya sehingga tidak hanya warga Kota saja tetapi sampai ke
pelosok Desa juga bisa datang sehingga saya sebagai Kapolres, tentunya
saya dapat mengetahui informasi kondisi situasi Kamtibmas di lapangan langsung
dari masyarakat ” Pungkas Kapolres.
Pada jum’at curhat tersebut, kali ini hadir pula sejumlah peserta dari
komunitas sepeda motor yang tentunya membahas terkait ketertiban lalu lintas
yamg ada di wilayah hukum Polres Sintang.
Pembahasan ini diangkat oleh komunitas sepeda motor lantaran tingkat
kecelakaan yang terus meningkat setiap tahunnya seperti yang disampaikan oleh
Kapolres Sintang dalam press release akhir tahun 2022 yang lalu.
Tak hanya luka berat, bahkan yang meninggal dunia juga mengalami peningkatan
dapat dilihat dari jumlah kerugian materiil pada tahun 2021 berbanding 2022.
Dengan adanya jum’at curhat ini
Merupakan sarana polres Sintang utk membangun sinergi dengan komunitas
sepeda motor yg ada di kabupaten Sintang untuk bertukar pikiran terkait
langkah langkah yang tepat untuk mengedukasi masyarakat dalam tertib berlalu
lintas sehingga hal ini dapat berdampak positif pada penurunan angka fatalitas
laka lantas di tahun 2023 dan tahun selanjutnya.
Menyikapi hal ini Kapolres Sintang menjelaskan bahwa teguran simpatik menjadi
salah satu cara yang kerap digencarkan oleh Polres Sintang pada tahun 2022
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas di jalan
raya.
“Pada tahun 2022 jumlah tilang menurun, karena kita gencar menerapkan teguran
simpatik tidak hanya pada saat pelaksanaan operasi tertentu tetapi pada
hari-hari biasa karena kita berupaya untuk menanamkan disiplin tertib berlalu
lintas” Jelasnya.
Adanya peran serta komunitas sepeda motor dalam memberikan edukasi tertib
berlalu lintas kepada masyarakat menurut Kapolres Sintang dapat membawa dampak
yang positif terhadap disiplin akan berkendara masyarakat.
“Tidak kita pungkiri Ketika masyarakat liat polantas yang ada dipikiranya
pasti tilang itulah stigma, himbauan yang disampaikan terkadang dianggap angin
lalu saja, tapi berbeda jika yang mengingatkan sesama masyarakat umum dalam
tanda kutip komunitas sepeda motor sehingga peran ini juga yang Kepolisian
perlukan” Tutur Kapolres.
(Budi Ardani)