Mega-Berita.com Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan No 140/ PMK.07/2022 tahun
2022 tentang Dana Insentif Daerah untuk Penghargaan Kinerja Tahun Berjalan
pada Tahun 2022 dan Penggunaan Sisa Dana Insetif Daerah.
Untuk melaksanakan Program Bantalan Langsung Tunai akibat inflasi dampak dari
kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah di salurkan Dinas Sosial
Kabupaten Sintang melalui seluruh Kantor Pos yang ada di Kabupaten Sintang,
Kalimantan Barat.
Penyaluran kepada penyandang disabilitas jumlah Keluarga Penerima Manfaat
(KPM) 1500 jumlah bantuan RP 600.000 sumber dana APBD Kabupaten Sintang.
Paket Swakelola kode RUP 31662104, Pemberian Bimbingan Sosial kepada Keluarga
Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, serta
Gelandangan dan Pengemis oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang melalui
Satuan Kerja DINAS SOSIAL Tahun Anggaran 2022
Sumber Dana APBDP Total Pagu Rp. 900.000.000 ditambah APBDP Total Pagu Rp
22.500.000 volume pekerjaan satu kegiatan uraian pekerjaan belanja Jasa yang
diberikan kepada pihak ketiga/Pihak lain dan belanja Bantuan Sosial uang yang
Direncanakan kepada Individu,Jadwal Pelaksanaan Kontrak November s/d Desember
2022.
Menurut Hasan Basri Kepala Bidang Rehabilitasi Penyandang Cacat dan
Disabilitas Dinas Sosial Kabupaten Sintang, program pemerintah berupa Bantuan
Sosial (Bansos) merupakan bagian dari usaha guna mensejahterakan masyarakat,
selain itu diberikannya Bansos tersebut untuk memenuhi dan menjamin kebutuhan
dasar serta meningkatkan taraf hidup penerimanya.
Hasan Basri juga mengatakan program tersebut bersumber dari dana Insentif
Daerah yang berasal dari dana pusat, dalam realisasi pelaksanaan terbentur
dengan lemahnya sistem pendataan di lapangan, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial (DTKS) baik di tingkat Desa maupun Kelurahan.
Persoalan tersebut berdampak terhadap masih adanya Keluarga Penyandang
Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, serta
Gelandangan dan Pengemis yang ada di Kabupaten Sintang belum tersentuh atau
mendapat Bantuan Sosial dari program Bantalan Langsung Tunai (BLT) tersebut,
tutupnya.
Cecep Kamaruddin