Mega-Berita.com Melawi Kalbar - Beredar komentar tak sedap dari sejumlah warga
di kabupaten melawi menanggapi atas rusaknya ruas jalan Provinsi Nanga pinoh-
sayan-kota baru yang akhir akhir ini mengalami kerusakan akibat tingginya
curah hujan di penghujung tahun sabtu 1 Desember,2022.
Berdasarkan pantauan dari awak media bahwa ada beberapa titik ruas jalan
tersebut diatas memang mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan kendaraan
roda empat dan roda enam sulit untuk melintas.
Selain dari paktor curah hujan yang tinggi dipicu muatan kendaraan melebihi
tonase sehingga badan jalan tidak mampu untuk menerima beban berat muatan apa
lagi spesikasi jalan dengan mutu rendah yang dipaksakan untuk muatan distas 6
ton wajar kalau jalan tersebut hancur.
Pimpinan redaksi media melda news online "Jumain", menilai kerusakan jalan
tersebut dianggap wajar disamping cuaca ekstrim pemicunya juga di akibatkan
padatnya arus kendaraan bermuatan oper kapasitas misalnya seperti kendaraan
truk pengangkut kelapa sawit yang muatannya hampir rata rata bermuatan 8
sampai 9 ton ucapnya.
Jumain mengharapkan kepada dinas perhubungan kabupaten maupun provinsi
kalimantan barat agar membuat regulasi aturan muatan yang melintasi jalan
harus sesuai dengan klasipikasi jalan terutama untuk kendaraan angkutan dari
perkebunan seperti angkutan TBS yang melintasi jalan kabupaten,dan provinsi
ucapnya.
Kita juga berharap kepada bidang bina marga dinas PUPR Povinsi Kalimantan
Barat jika merencanakan dan melaksanakan perbaikan maupun peningkatan agar
mengutamakan sistim saluran drainasenya sebab drainase adalah bangunan
pendukung bahkan penunjang untuk ketahanan jalan aga jika di musim penghujan
air tidak menggenangi badan jalan.
Berkaitan dengan ketahanan badan jalan saya mengutip dari situs web resmi"
kompubbpjn.jatimbali@pu.go.id",menulis Salah satu penyebab cepatnya kerusakan
jalan adalah melesatnya laju pertumbuhan suatu kawasan. Bertambah padatnya
jumlah penduduk suatu kawasantak membuat lalu lintas semakin padat sehingga
dapat mempercepat kerusakan jalan. Selain itu, buruknya saluran drainase juga
turut mempengaruhi.
Saluran drainase merupakan salah satu bangunan pelengkap pada ruas jalan
berfungsi untuk mengalirkan air yang dapat mengganggu pengguna jalan, sehingga
badan jalan tetap kering. Saluran drainase merupakamn salah satu persyaratan
teknis prasarana jalan.
Pada umumnya saluran drainase jalan raya adalah saluran terbuka dengan
menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan air menuju outlet. Distribusi
aliran dalam saluran drainase menuju outlet ini mengikuti kontur jalan
raya, sehingga air permukaan akan lebih mudah mengalir secara gravitasi.
Terkadang pembuatan drainase sering dilupakan dalam perancangan ruas jalan
maupun evaluasi kerusakan jalan. Padahal drainase sangat penting dan tak
terpisahkan dari jalan. Dalam merancang leveling suatu badan jalan misalnya,
tinggi muka air haruslah jauh di bawah perkerasan.
Muka air yang terlalu tinggi dapat berpengaruh pada kekuatan subgrade/lapis
pondasi karena akan meningkatkan kadar air. Peningkatan kadar air akan
melemahkan perkerasan jalan secara keseluruhan. Akibatnya jalan menjadi rapuh
dan mudah rusak. Drainase yang baik akan membuat ketinggian muka air maksimum
tidak akan membanjiri badan jalan.
Drainase sering diabaikan karena dianggap kurang penting dan kurang esensial
bagi jalan secara keseluruhan. Benar, kendaraan tidak membutuhkan drainase
untuk lewat. Namun, drainase dibutuhkan badan jalan untuk menopang apa yang
menjadi tugasnya.
Analogikan seorang pegawai yang sedang mengetik. Komputer hanya membutuhkan
tangan si pegawai tersebut untuk mengetikkan keyboard, tetapi pegawai itu
butuh kamar mandi agar dia bisa buang air kecil sehingga pekerjaannya tidak
mengganggu. Kamar mandi penting dalam menunjang pekerjaan si pegawai.
Satu hal yang penting dalam perencanaan drainase adalah ketinggian muka air
maksimum. Perencana harus memperkirakan hal terburuk jika curah hujan sangat
tinggi. Genangan air apapun yang ada di jalan tidak dapat ditoleransi.
Walaupun nantinya air dapat mencapai badan jalan, harus ada rekayasa agar air
dapat keluar dengan mudah. Inilah salah satu pentingnya kemiringan menyamping
suatu badan jalan.
Suatu rekayasa dapat dilakukan dengan menggunakan cross drain, yaitu saluran
drainase yang melintang di bawah jalan. Tapi hal ini tidaklah cukup jika
perencana tidak memperhatikan muka air maksimum yang dapat terjadi. Air harus
dapat menemukan jalur keluarnya jika telah mencapai badan jalan. Suatu lekukan
di jalan yang dapat menghalangi air harus segera dihilangkan karena dapat
merusak jalan secara prematur.(sodikin)
Penulis : Jumain
Publis Rillis : RH/Budi