Mega-Berita.com Wakil Bupati Sintang Melkianus meminta jajaran Pemerintah
Kabupaten Sintang untuk mempelajari desain Waterfront Sungai Durian, khususnya
soal penataan parkir. Permintaan tersebut disampaikan Wakil Bupati Sintang
saat memimpin jalanya rapat Sinkronisasi Perencanaan Kawasan Pasar Sungai
Durian di Aula Bappeda Kabupaten Sintang pada Jumat, 11 November 2022.
Melkianus menjelaskan bahwa cara kerja waterfront ketika difungsikan nanti
adalah sistem drop zone atau dilarang parkir sama sekali di kawasan waterfront
baik pemilik ruko maupun pengunjung.
“maka saya minta, Dinas Perhubungan untuk menata perparkiran sebaik mungkin.
Cari kantong-kantong parkir yang layak dan memadai. Atur juga jam bongkar
untuk truk-truk. Tidak boleh bongkar di pagi dan siang. Karena pasti akan
menyebabkan kemacetan. Atur juga tempat turun naik penumpang perahu tambang”
pinta Melkianus.
“untuk Dinas Lingkungan Hidup, segera rencanakan pembangunan WC umum, wajib
ada. Kalau sudah menjadi tempat wisata nanti, WC umum pasti menjadi penting.
Rancang juga pengelolaan sampahnya, rencanakan juga pembangunan tamannya”
pinta Melkianus
Firwan Harisandi Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan
Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan survey soal
penempatan kantong parkir yang baru.
“hasilnya, solusi jangka pendeknya adalah pengunjung waterfront dan pemilik
serta karyawan ruko bisa parkir di pelabuhan Sungai Durian yang memiliki daya
tampung 21 unit truk, mobil biasa 15 unit dan 37 unit roda dua. Lokasi parkir
kedua adalah di terminal Sungai Durian. Lokasi parkir ketiga adalah
pembangunan lokasi parkir di dekat lapangan basket” terang Firwan Harisandi
“kita juga akan buka jalan Wirapati 1 dan Wirapati 2 menjadi dua jalur. Warga
dari arah Pasar Masuka bisa langsung lurus ke Tugu Bambu, sehingga warga tidak
harus masuk ke kawasan waterfront sehingga kendaraan tidak akan padat”beber
Firwan Harisandi
“Solusi jangka menengahnya, terminal Sungai Durian kita alih fungsikan menjadi
lokasi parkir utama. Sementara terminal kita pindahkan ke Eks Lapter Susilo,
jalannya kita luruskan dulu, baru bagian tikungan itu kita gunakan untuk
terminal tipe C dan terminal bongkar muat. Namun, ini perlu diskusi lebih
lanjut” terang Firwan Harisandi
“perparkiran di kawasan pasar sungai durian ini penyumbang 40 persen
pendapatan asli daerah dari total retribusi parkir yang ada. Ini kondisi
sebelum adanya waterfront” terang Firwan Harisandi
Hadir pada rapat tersebut Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus, Edy
Harmaeni Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Siti Musrikah Kepala Satuan Polisi
Pamong Praja, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sintang.
(HP.red.).