Mega-Berita.com Pemerintah Kabupaten Sintang bekerjasama denga USAID ERAT
menggelar lokakarya pemetaan potensi kolaborasi multi stakeholder dalam
percepatan penurunan stunting Kabupaten Sintang selama dua hari mulai 29
hingga 30 November 2022 bertempat di Hotel My Home, Sintang. Kegiatan
lokakarya yang diselenggarakan ini berfokus pada diskusi identifikasi dan
pemetaan masalah atau kendala pelaksaan penurunan stunting di Kabupaten
Sintang.
Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, Kartiyus, mengungkapkan, lokakarya yang
dilaksanakan selama dua hari ini bertujuan memaksimalkan koordinasi lintas
sektor dan multi stakeholder, sehingga proses percepatan upaya penurunan
stunting di Kabupaten Sintang berjalan dengan lebih cepat. “melalui lokakarya
ini, maka harus lebih maksimal mempercepat penurunan angka stunting kita,”
ujar Kartiyus
Selain itu, Maryadi Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang juga menegaskan pentingnya komunikasi
dari setiap stakeholder untuk bersama-sama mengoptimalkan peran masing-masing
sesuai dengan indikator rencana aksi.
“Setiap indikator yang ada pada rencana aksi nasional memiliki leading sektor
masing-masing dari setiap OPD yang bertanggungjawab, jadi harus kita
optimalkan. Meskipun itu leading sektor dari satu OPD, tidak menutup
kemungkinan juga bahwa indikator tersebut memerlukan kolaborasi dari OPD lain
sehingga harus saling berkomunikasi,” tegas Maryadi.
Melalui kegiatan lokakarya ini diharapkan Tim Percepatan Penurunan Stunting
Kabupaten Sintang ini dapat mengidentifikasi dan memetakan masalah atau
kendala sebagai bahan penyusunan rencana tindak lanjut bersama sebagai bagian
intervensi pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sintang
Sementara itu, Juwita selaku Fasilitator dari Bangda Kemendagri
memaparkan bahwa program USAID ERAT ini adalah program kerjasama Indonesia
dengan Amerika dalam mendukung tatakelola Pemerintahan Indonesia, salah
satunya dalam mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting.
“Untuk mempercepat penurunan angka stunting, kita perlu berkolaborasi,
bekerjasama, memetakan masalah bersama-sama agar kita tahu kendala kita selama
ini sehingga selanjutnya bisa menjadi bahan rencana tindak lanjut, jelas
Juwita.
(HP.red)