Mega-Berita.com Sintang, – Warga MENTENG ( Menyumbung Tengah ) di gemparkan oleh
dua anak Balita,yang di temukan sedang asik berjalan dengan sebotol susu dan
sebungkus snack wafer saat hari telah larut malam, sabtu, 26/11/2022
Menurut SAFRI JUDIARDI salah satu tokoh pemuda warga kampong seberang,yang
juga ketua POM ( Persatuan Orang Melayu ) Kabupaten Sintang,kedua balita di
ketahui bersama ke dua orang tua nya,sedang menginap di rumah bibik dari Ibu
balita (Nenek) yang beralamat di RT 02 Kelurahan Menyumbung Tengah Sintang.
Berdasarkan informasi dari sang bapak,ibu ke dua Balita sedang pergi
mengunjungi keluarga yang berada di rumah sakit,di sebabkan hari sudah larut
malam namun sang ibu Balita belum pulang juga,Bapak dari kedua balita tersebut
berniat hendak menyusul ibu Balita ke rumah sakit karena di anggap sudah lama
pergi.
Saat di tinggalkan sang Bapak untuk menyusul si ibu Balita yang keberadaannya
di rumah sakit,ke dua Balita sudah tertidur dan di tinggalkan dengan pintu
rumah tertutup tetapi tidak di kunci.
Selang waktu tak berapa lama setelah di tinggalkan sang Bapak untuk menyusul
si ibu balita ke rumah sakit,kedua Balita terbangun lalu di hidupkan lah
siaran televisi oleh si nenek dengan maksud untuk menghibur si anak sambil
menunggu ke dua orang tuanya kembali atau pulang.
Tanpa sepengetahuan sang nenek,salah satu ( abang ) balita itu membuka pintu
untuk keluar dan diam-diam untuk membawa adiknya keluar rumah (mungkin dengan
niat menyusul Bapaknya).
Berdasarkan pantauan warga yang lain, kedua balita itu berjalan dari hilir
sesudah keraton Almukarammah dekat Pos Pemadam Kebakaran RT 02 Kelurahan
Menteng menuju ke hulu Kelurahan Ulak Jaya arah jembatan Kapuas,namun di
tengah perjalanan dan hari sudah larut malam warga yang merasa
keheranan,melihat ada anak kecil berjalan tanpa ada orang tua yang
menemani,coba menghampiri untuk bertanya tepat nya di ujung hilir RT 04
sekitaran Pasar Kapuas Raya dan Kantor lurah Menyumbung Tengah.
Mengetahui ke dua Balita pergi dengan niat hendak menyusul sang Bapak yang
juga sedang menyusul si ibu yang di anggap sudah lama pergi namun belum pulang
juga,sontak membuat warga masyarakat kampong seberang gempar lalu berkumpul
dengan maksud, mencari tau asal usul si Balita dan sampai meminta bantuan
kepada semua pihak termasuk ke pihak aparat.
Tepat sekitar pukul 01.20 wib (malam) Bapak dari ke dua balita itu
datang,namun warga sempat tidak yakin dan tidak mau percaya begitu saja ,oleh
karena belum lama ini ada kasus yang belum terungkap yaitu percobaan
penculikan anak yang terjadi di sungai ana.
Namun setelah coba di ketemukan oleh warga antara Bapak dan ke dua Balitanya
ternyata mereka satu sama lain saling mengenal dan akhirnya warga percaya
karena si Bapak diminta kembali ke rumah untuk menjemput si ibu nya ke dua
balita tersebut.
Alhamdulillah menurut SAFRI JUDIARDI dengan rasa percaya dan penuh keyakinan
kedua balita diserahkan oleh warga kepada kedua orangtuanya disaksikan oleh
pihak aparat yang sudah berada di lokasi kejadian.
Sumber : SAFRI JUDIARDI
Editor : Cecep Kamaruddin