Mega-Berita.com Kapuas Hulu - Pada pemberitaan sebelumnya beredar Firal keluhan
masyarakat yang akan mengisi BBM Jenis Pertalite yang kebanyakan warga luar
wilayah tersebut saat melintasi SPBU-64-787-004 Simpang Silat yang diketahui
Milik seseorang yang diketahui H Kalang dengan kemacetan yang disebabkan
antrian mobil Pick-up yang mmbawa Tangki blonk dan truck siluman yang
bermuatan beberapa blonk bahkan ada juga Drum minyak kapasitas 220/KL.
Kejadian ini memicu kelangkaan BBM Jenis Pertalite yang bila SPBU-64-787-004 Simpang Silat mengisi Kuota BBM 16000/KL nya saja sudah habis dalam waktu -+ 3 Jam atau lebih sedikit karna disinyalir sudah terblok dengan para pemain minyak yang melangsirnya dengan berbagai upaya yang menyebabkan Pengguna jalan luar daerah tersebut banyak yang mengeluh karna saat hendak mengisi BBM PERTALITE Ternyata sudah habis sapa operator sambil menggelengkan tangannya dengan gaya wajah sengak SPBU-64-787-004 Simpang Silat tersebut.
Berhasil diwawancarai saat melintasi jalan beberapa waktu lalu Adrianus 45 Th warga Tayan yang kebetulan membawa beberapa tamu dari Pontianak tujuan survei lokasi di semangut menyatakan kekesalannya saat hendak mengisi BBM untuk kendaraannya dan sudah tampak SPBU itu tutup dan seperti tidak beroperasi hanya terlihat dari kejauhan mobil Pick-up yang memuat beberapa tandon ukuran 220/KL warna Biru (Tangki Blonk red) juga ditambah beberapa Drigen minyak kapasitas 35 an Liter tampak sedang Enjoy mengisi BBM dalam keadaan Pagar separuh tertutup.
Mohon pak Bupati untuk segera melakukan tindakan tegas dan menegur pemiliknya ucap Adrianus penuh harap saat wawancara pada perwakilan media yang tidak sengaja berpapasan dan dimintai tolong untuk mencari penjual bensin Eceran saat itu Kamis 17 November 2022 diseputar Area SPBU Sekitar 500 meter dari area SPBU-64-787-004 Simpang Silat tersebut.
Menambahkan ucapannya "Kalau keadaan seperti ini terus enggan rasanya untuk melintasi daerah ini, walaupun untuk kepentingan Yang harus di dahulukan akan seperti ini mungkin aparat terkait banyak yang sudah mengetahui akan keadaan disini hanya saja mereka sudah aman satu sama lain atau takut dengan pemilik yang katanya anaknya dibekingi Polisi berpangkat AKP , lha tau dari mana pak? Tanya wartawan saat itu ya tahu lah H Kalang kuat becking tadi keluh warga saat melintas dan tak mau saya mintai pertolongan untuk mencarikan penjual Bensin eceran pungkasnya
Kejadian ini memicu kelangkaan BBM Jenis Pertalite yang bila SPBU-64-787-004 Simpang Silat mengisi Kuota BBM 16000/KL nya saja sudah habis dalam waktu -+ 3 Jam atau lebih sedikit karna disinyalir sudah terblok dengan para pemain minyak yang melangsirnya dengan berbagai upaya yang menyebabkan Pengguna jalan luar daerah tersebut banyak yang mengeluh karna saat hendak mengisi BBM PERTALITE Ternyata sudah habis sapa operator sambil menggelengkan tangannya dengan gaya wajah sengak SPBU-64-787-004 Simpang Silat tersebut.
Berhasil diwawancarai saat melintasi jalan beberapa waktu lalu Adrianus 45 Th warga Tayan yang kebetulan membawa beberapa tamu dari Pontianak tujuan survei lokasi di semangut menyatakan kekesalannya saat hendak mengisi BBM untuk kendaraannya dan sudah tampak SPBU itu tutup dan seperti tidak beroperasi hanya terlihat dari kejauhan mobil Pick-up yang memuat beberapa tandon ukuran 220/KL warna Biru (Tangki Blonk red) juga ditambah beberapa Drigen minyak kapasitas 35 an Liter tampak sedang Enjoy mengisi BBM dalam keadaan Pagar separuh tertutup.
Mohon pak Bupati untuk segera melakukan tindakan tegas dan menegur pemiliknya ucap Adrianus penuh harap saat wawancara pada perwakilan media yang tidak sengaja berpapasan dan dimintai tolong untuk mencari penjual bensin Eceran saat itu Kamis 17 November 2022 diseputar Area SPBU Sekitar 500 meter dari area SPBU-64-787-004 Simpang Silat tersebut.
Menambahkan ucapannya "Kalau keadaan seperti ini terus enggan rasanya untuk melintasi daerah ini, walaupun untuk kepentingan Yang harus di dahulukan akan seperti ini mungkin aparat terkait banyak yang sudah mengetahui akan keadaan disini hanya saja mereka sudah aman satu sama lain atau takut dengan pemilik yang katanya anaknya dibekingi Polisi berpangkat AKP , lha tau dari mana pak? Tanya wartawan saat itu ya tahu lah H Kalang kuat becking tadi keluh warga saat melintas dan tak mau saya mintai pertolongan untuk mencarikan penjual Bensin eceran pungkasnya
(Rusman Haspian-Budi)