Mega-Berita.com Bupati Sintang yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati bidang
Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Selimin, SE, M. Si membuka pelaksanaan
Seminar Kepemudaan di Indoor Apang Semangai pada Senin, 24 Oktober 2022.
Seminar diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten
Sintang untuk memperingati Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-94 Tahun 2022.
Seminar dihadiri pelajar, mahasiswa dan kalangan pemuda di Kabupaten Sintang.
Staf Ahli Bupati bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Selimin, SE
menyampaikan bahwa eksistensi, kemampuan, kiprah, dan peran pemuda sangat
menentukan masa depan bangsa.
“wajah Indonesia di masa depan sebagian tergambar pada potret para pemuda masa
kini. Eksistensi Indonesia masa depan sangat tergantung pada kekuatan
kolektif pundak para pemuda untuk memanggulnya. Itulah posisi strategis pemuda
dalam arus sejarah bangsa” terang Selimin
“jelas sekali bahwa eksistensi pemuda tidak hadir pada ruang yang kosong.
Kiprah dan peran pemuda adalah produk interaksi dengan realitas dan tantangan
faktual yang dihadapi masyarakatnya. Karena itu, pemuda harus melawan jeratan
mitos-mitos kebesaran, bahwa perannya selalu penting, tinggi dan berada di
puncak-puncak kejadian penting sejarah perjalanan bangsa” tambah Selimin
“pemuda harus secara sadar keluar dari sosok mitologis itu. Sejarah memang
penting. Bangga kepada masa silam adalah sesuatu yang seharusnya dan menjadi
bagian dari rasa hormat kepada para pendahulu.
Tetapi yang lebih penting adalah melanjutkan sejarah dengan pahatan-pahatan
sejarah baru yang lebih baik dan mengesankan. Para pemuda harus menjadi
sosok historis yang mau dan mampu menjadi aktor perputaran kemajuan bangsa,
guna melanjutkan etape-etape perjalanan bangsa yang telah dirintis oleh para
pendahulu” tambah Selimin
“tema peringatan hari sumpah pemuda tahun 2022 yaitu “bersatu bangun bangsa”.
serta “membangun mentalitas pemuda sebagai kader masa depan”, maka tentu
kita perlu membekali diri secara cukup untuk mampu tampil sebagai sosok pemuda
Indonesia masa kini. Yakni menjadi generasi yang berkomitmen kepada rakyat,
bangsa, dan negara.
Komitmen itu dilandasi oleh idealisme, cita-cita, dan militansi untuk menjadi
anak-anak bangsa yang terbaik dan berfaedah bagi kemajuan bangsa dan
kesejahteraan rakyat” tambah Selimin
“kaum muda juga menjadi generasi yang berkompeten. Tantangan dunia baru yang
penuh dengan kompetisi hanya bisa dijawab dengan kompetensi, kemampuan dan
kesanggupan untuk mendapatkan peran berdasarkan prestasi dan karya nyata.
bukan bersandar dan bergantung kepada para senior dan orang tua. Kaum muda
hendaknya menjadi generasi yang tetap menjunjung tinggi pluralisme.
Para pemuda bukan saja tetap menyadari dan menghormati realitas keIndonesiaan
yang majemuk tetapi bahkan makin sanggup untuk hidup dalam damai, harmoni,
serta penuh dengan kerjasama dan kebersamaan. semangat bhinneka tunggal ika
tetap dipegang teguh sebagai panduan dalam pergaulan nasional” pesan Selimin
“saya juga minta kaum muda untuk menjadi generasi yang optimis. Para pemuda
bukan saja perlu konsisten dengan orientasi dan berpandangan jauh ke depan,
tetapi juga memegang teguh optimisme. Pesimisme adalah halangan mentalitas
bagi kemajuan bangsa, dan bahkan bisa menjadi beban. Dengan optimisme,
sebagian masalah sudah terjawab. Sebaliknya, dengan pesimisme, peluang sebaik
apapun tidak akan dapat didayagunakan” pesan Selimin
“kaum muda juga hendaknya menjadi generasi yang berakhlak dan religius. Para
pemuda bukan saja dituntut untuk berkomitmen kepada bangsa, berkompetensi
tinggi, berpendirian pluralis dan selalu dipandu dengan optimisme, tetapi juga
membutuhkan bangunan akhlak pribadi yang baik dan berke-Tuhan-an” tutup
Selimin.
(HP/red).