Mega-Berita.com Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr. Harisinto Linoh,
M. Si turut menghadiri Diseminasi Audit Kasus Stunting Kabupaten Sintang di
Aula Bappeda Kabupaten Sintang pada Jumat, 28 Oktober 2022.
Pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang tersebut, Kadis Kesehatan
Sintang turut menanggapi paparan Tim Puskesmas Sepauk terhadap hasil temuan di
Desa Kemantan Kecamatan Sepauk.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr. Harisinto Linoh, wawasan
dan pengetahuan masyarakat akan stunting dan gizi sangat menentukan dalam
upaya menurunkan stunting di Kabupaten Sintang.
“masyarakat bisa saja sudah memiliki WC, dan air bersih. Tetapi potensi untuk
ditemukan stunting tetap ada. Maka yang sangat penting juga adalah memberikan
pemahaman, wawasan dan kesadaran kepada masyarakat cara mengasuh anak, cara
mengatasi stunting dan memberikan gizi yang cukup saat hamil dan kepada
balita” terang Harisinto Linoh
“kalau pengetahuan sudah baik, maka perbuatan mereka akan sesuai dengan
pengetahuan yang mereka miliki. Kalau masyarakat sudah mengerti pentingnya
punya air bersih dan adanya WC, pemerintah tidak perlu lagi melakukan
intervensi, mereka akan membuat sendiri WC di rumah mereka dan membuat sumur”
tambah Harisinto Linoh
“contohnya begini, masyarakat tahu bahwa kalau handphone tidak diisikan pulsa
atau kuota, maka tidak akan ada gunanya. Maka mereka akan berusaha untuk
mengisi pulsa dan kuotanya. Maka ketika mereka paham akan gizi, paham akan
stunting, maka mereka akan dengan sendirinya berusaha akan memenuhi kebutuhan
anak-anak mereka akan gizi” terang Harisinto Linoh.
(HP/red).