Mega-Berita.com Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Sintang Herkulanus Roni membeberkan persiapan yang sudah dilakukan
pihaknya untuk melaksanakan pilkades serentak tahun 2022 kepada Panitia
Pemilihan Kabupaten (PPK).
Hal tersebut disampaikan Herkulanus Roni pada saat pelaksanaanRapat Koordinasi
Finalisasi Pilkades Serentak Tahun 2022 di Balai Praja Kantor Bupati Sintang
pada Senin, 10 Oktober 2022.
Herkulanus Roni menyampaikan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang desa menjelaskan bahwa Pilkades serentak dilaksanakan 6 tahun sekali
dan Kabupaten Sintang sudah melaksanakan pilkades sejak 2016, 2018, dan
2021.
“pada pilkades 2021 yang lalu, kita sukses melaksanakan pilkades di 291 desa.
Hasilnya sudah dilakukan pelantikan pada 7 Oktober 2021 yang lalu sebanyak 290
kepala desa terpilih. Dan satu desa tidak dilantik karena tidak
sesuai aturan yang berlaku” terang Herkulanus Roni.
“Pilkades 2022 ini, Kabupaten Sintang sudah mendapatkan izin dari Kemendagri.
Sehingga pada Selasa, 18 Oktober 2022 nanti, saat pilkades, ada Tim Kemendagri
akan melakukan pemantauan langsung secara virtual. Untuk Pilkades pada 18
Oktober 2022 ini akan diikuti 72 desa di 14 keecamatan” tambah Herkulanus
Roni.
Herkulanus Roni juga membeberkan kecamatan dan desa yang akan melaksanakan
Pilkades yakni :
1. Kecamatan Sungai Tebelian diikuti 7 desa, jumlah DPT 6. 682 pemilih, 25 TPS
dan 17 calon kades.
2. Kecamatan Tempunak ada 7 desa, DPT 4. 959 pemilih, 21 TPS, dan 25 orang
calon kades.
3. Kecamatan Sepauk akan diikuti 9 desa, DPT 8.939 pemilih, 33 TPS dan 33
calon kades.
4. Kecamatan Serawai diikuti 8 desa, DPT
3.487 pemilih, 24 TPS dan 24 calon kades.
5. Kecamatan Dedai diikuti 7 desa, DPT 3. 840 pemilih, 21 TPS dan 21 calon
kades.
6. Kecamatan Ketungau Hilir diikuti 8 desa, DPT 5.814 pemilih, 30 TPS dan 30
calon kades.
7. Kecamatan Sintang diikuti 1 desa, DPT 423 pemilih, 3 TPS dan 3 calon kades.
8. Kecamatan Ketungau Tengah diikuti 3 desa, DPT 4. 132 pemilih, 11 TPS
dan 19 calon kades.
9. Kecamatan Kayan Hilir diikuti 2 desa, DPT ada 719 pemilih, 8 TPS dan 8
calon kades.
10. Kecamatan Kayan Hulu diikuti 8 desa, DPT ada 4. 342 pemilih, 24 TPS dan 24
calon kades.
11. Kecamatan Ambalau diikuti 4 desa, DPT ada 1. 748 pemilih, 14 TPS dan 14
calon kades.
12. Kecamatan Kelam Permai diikuti 1 desa, DPT 1.089 pemilih, TPS ada 5 dan 5
calon kades.
13. Kecamatan Binjai Hulu diikuti 3 desa, DPT ada 2. 404 pemilih, 9 TPS dan 9
calon kades.
14. Kecamatan Ketungau Hulu diikuti 4 desa, DPT ada 3. 288 pemilih, 14 TPS dan
14 calon kades.
“total desa yang akan melaksanakan Pilkades pada 18 Oktober 2022 nanti adalah
72 desa, DPT 53. 859 pemilih, 242 TPS dan 246 calon kades. Pemkab
Sintang membiayai sepenuhnya operasional pilkades, cetak surat suara, bilik
suara dan perlengkapan lainnya” terang Herkulanus Roni.
“pelaksanaan Pilkades ini melibatkan Panitia Pemilihan Kabupaten sebanyak 153
orang baik yang ada di tingkat kabupaten, secretariat dan kecamatan. Tim akan
bekerja selama 6 bulan.
Pilkades tahun ini, baru saja menyelesaikan tahapan penetapan DPT. Saat ini
sedang memasuki tahapan kampanye yang akan dimulai 12-14 Oktober 2022, hari
tenang 3 hari dan hari pencoblosan pada 18 Oktober 2022” terang Herkulanus
Roni.
“jika ada sengketa, paling lama dilakukan 1 x 24 jam usai pencoblosan.
Penyelesaian pada tingkat desa dan kecamatan kurang lebih 10 hari, bila tidak
selesai di tingkat desa dan kecamatan, akan diselesaikan pada tingkat
kabupaten selama 20 hari” terang Herkulanus Roni.
“dalam satu TPS tidak boleh lebih dari 500 pemilih. Kalau lebih, maka Pilkades
bisa ditunda. Potensi banjir juga diperhatikan, supaya Camat bisa mengingatkan
panitia pilkades untuk memilih lokasi TPS yang mudah dijangkau masyarakat dan
bebas banjir. Bantu mobilisasi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya”
tutup Herkulanus Roni.
(HP/red).