Mega-Berita.com Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Kabupaten Sintang, Dedy Irawan, S.Hut, M.T menghadiri Kegiatan Kick Off
Meeting dan Pengumpulan Data Pengembangan Sistem Database Fitur Informasi
Geospasial dan Terintegrasi dengan Web Geoportal Kabupaten Sintang di Aula
Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Sintang pada Senin, 10 Oktober 2022.
Kegiatan dibuka oleh Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH.
Dedy Irawan menjelaskan bahwa dalam Kick Off Meeting ini pihaknya akan
melibatkan 20 Non Government Organization yang disebut mitra Pemkab Sintang
dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sintang.
“OPD sudah banyak yang mulai mengumpulkan data sedangkan 20 organisasi mitra
kami akan segera menyampaikan profile organisasi mereka kepada kami. Kami juga
melibatkan Pusat Studi Pengembangan Informasi Geospasial Universitas
Tanjungpura Pontianak” terang Dedy Irawan.
“data-data yang kami terima dari OPD dan organisasi mitra, akan kami olah dan
sinkronkan lagi. Intinya, kita ingin mengarahkan semuanya pada Satu Data
Indonesia. Bappeda merupakan sekretaris Tim Satu Data sedangkan Dinas Kominfo
merupakan Wali Data di daerah” beber Dedy Irawan.
“target kami, di awal tahun 2023 akan dilakukan launching Satu Data Kabupaten
Sintang dan terkoneksi dengan satu data Indonesia dan geospasial” terang Dedy
Irawan.
Sementara Boby Oktavianus Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada
Bappeda Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa sebenarnya Tim Satu Data Kabupaten
Sintang sudah memiliki Sekretariat Bersama yakni di Bappeda Kabupaten
Sintang.
“SK Tim Satu Data Kabupaten Sintang akan dibuat pertahun. Jika ada NGO yang
kami sebut sebagai mitra, ada yang tidak aktif, maka tidak masuk tim lagi di
tahun berikutnya. Pada saat ini, sedang mengumpulkan profil semua mitra kerja
kita dalam hal satu data ini” beber Boby Oktavianus.
“pelibatan mitra ini merupakan bukti kita menerapkan collaborative government
dan gotong royong sesuai prinsip Lingkar Temu Kabupaten Lestari yang mana
Kabupaten Sintang adalah ketuanya. Ada 18 mitra yang sudah menyampaikan
profilnya kepada kami” terang Boby Oktavianus.
“Kami berharap sekretariat bersama kami harapkan menjadi wadah koordinasi,
integrasi, sinkronisasi dan sinergi program Pemda dan mitra. Kita keroyokan
dalam bekerja. Apa yang bisa Pemkab Sintang kerjakan, dan apa yang bisa
dikerjakan oleh mitra” terang Boby Oktavianus.
“Pemkab Sintang memiliki keterbatasan dalam kewenangan, anggaran dan personel
sehingga yang tidak mampu kita kerjakan, bisa dilakukan oleh mitra dan
perusahaan melalui CSR nya. Kami berharap di akhir Oktober 2022, SK Tim Satu
Data Kabupaten Sintang sudah siap dan aka nada 3 kali pertemuan besar lagi
yang melibatkan semua anggota tim” terang Boby Oktavianus
“Ke depan, akan ada musrenbang khusus dengan mitra setelah pelaksanaan
musrenbang tingkat Kabupaten Sintang. sehingga apa saja yang belum masuk dalam
perencanaan kita, bisa masuk dalam perencanaan mitra kita melalui CSR” tutup
Boby Oktavianus.
(HP/red).