Mega-Berita.com Pemerintah Kecamatan Sintang terus bekerja keras memberikan
pelayanan kepada warganya yang terdampak banjir dengan menyediakan tenda,
mendistribusikan bantuan, berkeliling ke lokasi pengungsian serta
berkoordinasi dengan banyak pihak untuk bersama-sama meringankan beban warga
yang terdampak.
Camat Sintang Tatang Supriyatna mengaku beruntung pihaknya dibantu oleh banyak
orang baik yang selalu siap memberikan bantuan dalam berbagai bentuk. “kita
beruntung, pekerjaan kita dalam membantu meringankan beban masyarakat akibat
banjir didukung dan dibantu oleh banyak orang baik pribadi maupun kelompok.
Ada yang menyumbangkan tenaganya, materi dan ide-ide untuk membantu warga”
terang Tatang Supriyatna
“per hari ini, Senin, 17 Oktober 2022 memang terjadi penurunan debit air. Sehingga jumlah warga yang terdampak juga berkurang. Namun jumlah pengungsi masih relatif banyak” terang Tatang Supriyatna
“data kami pada Senin, 17 Oktober 2022. Jumlah jiwa yang terdampak mengalami
penurunan dibandingkan data Minggu, 16 Oktober 2022 dari 20.054 jiwa berkurang
menjadi 19. 751 jiwa. jumlah KK menurun dari 5. 951 KK menjadi 5. 827 KK.
Jumlah rumah yang terdampak kami rekap masih sama yakni 154 unit. Jumlah
gedung sekolah yang terdampak juga menurun dari 30 unit menjadi 27 unit lagi.
Rumah ibadah, kemarin masih ada 40 unit, hari ini sisa 39 unit yang masih
terdampak banjir” beber Tatang Supriyatna
“untuk jumlah pengungsi, per hari ini, ada 288 KK atau 1. 077 jiwa. di Rawa Mambok masih ada 12 KK atau 48 jiwa yang mengungsi secara mandiri, di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu yang mengungsi mandiri ada 109 KK atau 364 jiwa, Mengkurai ada 11 KK atau 44 orang, Kedabang 11 KK atau 44 orang, Kampung Ladang mengungsi di Surau Al Ikhlas ada 3 KK atau 10 jiwa, Tanjungpuri ada 4 KK atau 16 orang, Alai di SDN 1 Sintang ada 20 KK atau 71 orang dan mengungsi mandiri ada 35 KK atau 157 jiwa, Akcaya ada 3 KK atau 9 orang, Kapuas Kiri Hulu ada 61 KK atau 238 jiwa, Ulak Jaya ada 1 KK atau orang, Mekar Jaya ada 9 KK atau 36 jiwa, Kapuas Kiri Hilir ada 7 KK atau 28 orang, dan Sungai Ana ada 9 KK atau 36 jiwa” beber Tatang Supriyatna
“kami terus memantau perkembangan banjir dan juga berupaya memenuhi kebutuhan para pengungsi dengan cara berkoordinasi dan berkomunikasi dengan banyak pihak. Semoga banjir terus surut dan kembali ke kondisi normal” harap Tatang Supriyatna.
(HP/red).