Mega-Berita.com Sintang - Usai banjir bandang yang terjadi di Desa Kayu Dujung,
Kecamatan Ketungau Tengah, pada 2 September 2022 lalu, Pemerintah Kabupaten
Sintang, yang dipimpin oleh Wakil Bupati Sintang, Melkianus, bersama Dinas
Sosial Kabupaten Sintang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Sintang, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang, menyerahkan bantuan secara
simbolis kepada masyarakat Desa Kayu Dujung yang terdampak banjir bandang,
pada Senin, (5/9/2022).
Wakil Bupati Sintang, Melkianus, merasakan prihatin atas terjadinya banjir
bandang yang melanda Desa Kayu Dujung, Kecamatan Ketungau Tengah ini, “pak
Bupati, saya dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang turut prihatin atas
musibah yang terjadi, kami Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang ikut merasakan
apa yang bapak ibu rasakan semua, sehingga hari ini (Senin, 5/9/2022), kami
datang ke tempat bapak/ibu di Desa Kayu Dujung, kami hadir ditengah
masyarakat, kami memberikan bantuan, jangan melihat jumlah dan nilainya,
tetapi bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan kepedulian Pemerintah
terhadap masyarakat terdampak itu ada dan wajib dibantu, kepedulian ini tidak
hanya dari Pemda Sintang, akan tetapi Pemprov hingga Pemerintah Pusat juga
peduli kepada masyarakat”, ucap Melkianus.
Melkianus menjelaskan bahwa saat ini status tanggap darurat sudah dinaikkan,
“sebelum berkunjung ke Desa Kayu Dujung Kecamatan Ketungau Tengah ini, kami di
Sintang sudah melakukan rapat terkait kondisi di Desa Kayu Dujung, dan dalam
rapat tersebut kami lakukan penetapan kenaikan status bencana dari Siaga
Bencana menjadi Darurat Bencana, mengingat sudah ada beberapa kecamatan di
Sintang yang terjadi banjir dan tanah longsor”, ujarnya.
Terkait bantuan yang diserahkan, lanjut Wakil Bupati Sintang bahwa bantuan
yang dikirim dari Sintang sedang dalam perjalanan menuju ke Desa Kayu Dujung
Kecamatan Ketungau Tengah, “hari ini (Senin, 5 September 2022) kami serahkan
bantuan secara simbolis, barang bantuan yang banyak sedang dalam perjalanan
dari Sintang menuju ke Desa Kayu Dujung dengan menggunakan kapal Bandong, dan
diperkirakan mudah-mudahan besok pagi (Selasa, 6 September 2022) sudah sampai
di Desa Kayu Dujung, dan saya minta untuk distribusinya ada kerjasama antara
Pemerintah Desa bersama masyarakat terkait distribusi bantuan, karena
bagaimanapun terkendala akses jalan, logistik harus bisa datang, serta, untuk
desa Panding Jaya akan dikirim besok atau lusa (6 September 2022 atau 7
September 2022) ini menyusul”, tambahnya.
Wakil Bupati Sintang berpesan kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai akan
terjadinya bencana alam, “imbauan kami kepada masyarakat, bahwa menurut
informasi dari BMKG bahwa hujan yang ekstrim akan terjadi pada tanggal 7-8
September 2022, dan akan menurun itu ditanggal 10 September 2022, prediksi
sampai Desember 2022 hujan terus, oleh sebab itu kita berharap kepada seluruh
masyarakat selalu mewaspadai terhadap bencana alam yang bisa terjadi kapan
saja, dan juga terkhusus untuk didaerah rawan tanah longsor, saya minta kepada
masyarakat kurangi aktivitas-aktivitas ke daerah rawan longsor, mengingat
potensi-potensi tanah longsor bisa kapan saja terjadi, batasi diri, jangan
mendekati daerah yang rawan longsor”, pesan Wakil Bupati Sintang.
Wakil Bupati Sintang juga memberikan pesan kepada Kepala Desa Kayu Dujung
untuk sesegera mungkin melaporkan kejadian secepat mungkin, “terkait fasilitas
Pemerintah, saya minta Kepala Desa sampaikan data yang lengkap, ketika ada
jembatan yang rusak dan sebagainya segera sampaikan, di foto, karena
Pemerintah ada dana tanggap darurat, bantuan cepat, dengan adanya dana tanggap
darurat, jembatan tidak lah permanen, tapi paling tidak bisa fungsional, dan
untuk diketahui bersama, tidak hanya di Desa Kayu Dujung saja, tetapi di Desa
Bernayau, Kecamatan Sepauk jua kemarin jembatan gantung putus tertimpa kayu
karena hujan deras, kemudian di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Tempunak juga
kami tinjau langsung, sehingga dengan kejadian kejadian yang dapat menghambat
akses masyarakat segera laporkan, agar dibangun kembali dengan dana tanggap
darurat yang bermanfaat dan berfungsi serta melancarkan akses bagi
masyarakat”, pesan Wakil Bupati Sintang.
Sementara itu, Camat Ketungau Tengah, Petrianus juga menyampaikan rasa
prihatin terhadap bencana alam banjir bandang yang melanda desa Kayu Dujung,
“hari ini kita meninjau serta memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Kayu
Dujung yang terdampak banjir bandang yang terjadi pada tanggal 2 September
2022, tentu kita turut prihatin dengan kejadian ini, banyak kerugian yang
dialami oleh masyarakat, baik perkebunan, pertanian, peliharaan bahkan harta
benda juga ikut terendam, atas nama Pemerintah Kecamatan bersama dengan
Pemerintah Daerah kami berusaha menyalurkan logistik bantuan untuk Desa Kayu
Dujung ini”, ucap Petrianus.
Kepala Desa Kayu Dujung, Supriyanto, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah
Kabupaten Sintang yang telah memberikan bantuan kepada Desa Kayu Dujung, “kami
dari Desa Kayu Dujung sangat berterimakasih kepada pihak Pemerintah, dimana
dalam bencana alam yang melanda desa kami ini sangat memprihatinkan, sehingga
harapan kami dari Pemerintah Desa kepada Pemerintah Kabupaten Sintang untuk
terus memperhatikan kondisi kami”, ucapnya.
Supriyanto menjelaskan kondisi pasca bencana alam yang terjadi di Desa Kayu
Dujung, “yang terjadi saat ini sangat memprihatinkan, terkait dengan bahan
pangan, memang disini kita ada padi, tetapi sudah terendam semua, sehingga
tidak dapat dikonsumsi oleh masyarakat lagi, karena memang padi sudah rusak
dan tidak layak konsumsi”, jelasnya.
Supriyanto juga menjelaskan kondisi yang terjadi selain banjir yang melanda
desa Kayu Dujung, “untuk info hari ini (Senin, 5 September 2022), kami sudah
cek ke lokasi dan kami sampaikan bahwa tadi malam (Minggu, 4 September 2022)
ada 2 kali terjadi tanah longsor, sekitar pukul 17:00 dan 19:00, dan itu
menggemparkan warga sekitar, sampai masyarakat yang ada di Betang Panjang itu
mereka lari keluar, kita melihat ke lokasi dengan pak Kapolsek itu longsor
sekitar 7 sampai 8 kilometer, dan kemungkinan besar masih bisa terjadi
longsor, karena itu tertimbun dibawah, jadi ketika ada curah hujan yang
tinggi, maka itu akan bisa longsor lagi”, jelasnya.
Adapun bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang kepada
masyarakat Desa Kayu Dujung melalui Pemerintah Desa Kayu Dujung yakni berupa
beras 182 karung, paket lauk pauk 102 paket, ikan sarden kaleng 4 dus, biskuit
3 dus, air layak minum (air galon) 182 galon.
HP/Red