Mega-Berita.com Sintang - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Sintang Kurniawan menjadi narasumber tunggal pada kegiatan Sosialisasi
Literasi Media Sosial Bagi Kaum Perempuan di Balai Praja Kantor Bupati Sintang
pada Rabu, 7 September 2022.
Kurniawan Kadis Kominfo Kabupaten Sintang dihadapan 220 kaum wanita yang
merupakan pengurus dan anggota organisasi wanita yang tergabung dalam GOW
Kabupaten Sintang tersebut membawakan materi dengan tema cerdas bermedsos bagi
kaum perempuan.
“kami ingin ada kesamaan persepsi khusus bagi kaum perempuan dalam menggunakan
media sosial. Kaum perempuan itu hebat. Ada keunggulan yang diberikan Tuhan
kepada kaum perempuan. Kalau sebuah negara mau sukses jangan lupakan anak
muda, kaum perempuan dan netizen yang artinya orang yang banyak
menghabiskan waktunya di media sosial. Jadi kaum perempuan menjadi salah satu
penentu maju tidaknya suatu bangsa” terang Kurniawan.
Kurniawan membeberkan data pengguna internet di Indonesia pada awal 2021
mencapai 202,6 juta atau 73,7 % dari total jumlah penduduk Indonesia. Jumlah
pengguna Media sosial Indonesia pada awal 2021 mencapai 170 juta orang atau
61,8%. Sekitar 30 juta anak-anak dan remaja di Indonesia pengguna internet dan
media digital. Pengguna media sosial telah didominasi oleh perempuan dangan
jumlah 76%. Sebanyak 56% perempuan mengakses facebook, sementara pria yang
hanya berjumlah 49,5% saja. Perempuan menggunakan waktunya sebanyak 30% untuk
berkomunikasi melalui media sosial, sementara itu pria hanya menggunakan 26%.
Laporan Napoleon Cat menunjukkan mayoritas atau 52,6% pengguna instagram di
Indonesia adalah perempuan.
“jejak digital merupakan jejak elektronik yang ditinggalkan ketika
beraktivitas digital, seperti mengirim email, mengunjungi sebuah
website, posting, unggahan komentar, foto atau video yang diunggah ke
media sosial. Jejak digital selain membekas dan terekam pada perangkat yang
digunakan oleh pengguna, juga terekam pada server-server perusahaan internet.
Jejak digital membuka akses bebas orang-orang tak bertanggung jawab membobol
data-data penting seperti rekening ATM atau berbagai file berharga di tempat
kerja” terang Kurniawan.
“terlalu banyak menggunakan handphone juga bisa menyebabkan anak menjadi
autis. dr Melly Budhiman, SpKJ yang merupakan Presiden dari Yayasan Autisma
Indonesia menyampaikan bahwa fenomena banyaknya orang tua yang memperbolehkan
anak-anaknya bermain gadget sejak usia kecil bahkan bayi, bisa memicu autisme
pada sang anak” beber Kurniawan.
“hadirnya sosial media membuat kita cenderung membanding-bandingkan hidup
dengan orang lain. Membandingkan kemampuan, pendapat, sifat atau gaya hidup
dengan orang lain. Apa yang ditampilkan seseorang di Medsos cenderung bukan
gambaran yang asli, melainkan rekayasa atau manipulasi” terang Kurniawan.
“perilaku membagikan informasi pribadi di media sosial secara berlebihan,
seperti foto, video, atau informasi pribadi dan aktivitas sehari-hari. Over
sharing dapat menjadi bumerang bagi si pelakunya, karena memicu orang jahat
untuk melakukan niatnya” tambah Kurniawan.
“saya mengajak kaum perempuan di Kabupaten Sintang untuk bijak dan cerdas
menggunakan media sosial karena bisa berimplikasi hukum dengan adanya
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.
Cerdas Bermedsos bisa ditunjukan dengan teliti memperoleh informasi di Medsos,
cermat membuat konten di Medsos, Hati-Hati Membagi sesuatu di Medsos, dan
selektif bergabung di Group Medsos” terang Kurniawan.
(HP/red).