Mega-Berita.com Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan ramah tamah dan jamuan
makan malam dengan tokoh lintas agama Kabupaten Sintang dan tamu dari 13
kabupaten kota Se Kalimantan Barat di Pendopo Bupati Sintang pada Selasa, 13
September 2022.
Ramah tamah tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Launching Desa Kebong
sebagai Desa Sadar Kerukunan Kabupaten Sintang. Hadir Ketua dan Anggota FKUB
Provinsi Kalimantan Barat, Ketua dan Anggota FKUB Se Kalimantan Barat, Badan
Kesbangpol Se Kalimantan Barat, Kakan Kemenag Se Kalimantan Barat dan tokoh
agama Se Kabupaten Sintang.
Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menyampaikan bahwa Sintang
Rukun dan Sintang Harmonis harus dicapai oleh masyarakat Kabupaten Sintang.
"Mari kita nikmati kondisi Sintang yang rukun dan Harmonis ini. Kita lihat di
warung kopi, ada banyak orang yang santai menikmati kerukunan dan keharmonisan
ini" terang Bupati Sintang.
"Bangsa Indonesia negara besar dan majemuk. Namun bisa hidup rukun dan damai.
Sementara di belahan dunia lain, meskipun satu agama, satu suku dan satu
bahasa, namun terjadi konflik dan tidak damai. Seperti negara di Timur Tengah
dan belahan bumi lainnya" terang Bupati Sintang.
"Sintang ini miniatur Indonesia. Semua suku di Indonesia, ada di Kabupaten
Sintang. Semua bisa hidup rukun dan damai. Semua agama memanusiakan manusia.
Kalau pun ada gesekan, itu karena terjadi ketidakadilan. Maka saya yakin
Sintang akan maju, rukun dan harmonis" tambah Bupati Sintang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat H. Syahrul Yadi
menyampaikan bahwa silaturahmi sangat penting dan elemen masyarakat hendaknya
bersatu padu.
"Kita harus bersinergi antar instansi yang ada. Seperti Pemkab Sintang dengan
Kementerian Agama Kabupaten Sintang dan FKUB Kabupaten Sintang. Dengan bersatu
maka kita akan semakin kuat. Seperti sapu lidi, karena bersatu maka bisa
menyingkirkan sampah yang ada" terang H. Syahrul Yadi.
"Kalbar ini terdiri dari berbagai agama dan suku, maka kita harus bersatu
supaya kita tidak mudah digoyahkan. Saya semangat bicara kerukunan karena
menjadi modal sosial yang utama dalam membangun daerah. Kalbar dan Sintang
harus menjadi role model dalam menjaga kerukunan. Saya yakin Sintang akan maju
dan besar" terang H. Syahrul Yadi.
"Sintang harus rukun dan moderat dalam menatap Provinsi Kapuas Raya. Desa
Kebong saya harapkan bisa menularkan kerukunan ini kepada desa desa yang lain.
Sehingga nanti, bisa mewujudkan Sintang Rukun, Sintang Harmonis" terang H.
Syahrul Yadi.
Andreas Calon Ketua Panitia Launching Desa Sadar Kerukunan Kabupaten Sintang
menyampaikan bahwa tema kegiatan adalah Sintang Rukun, Sintang Harmonis.
"19 Mei 2022 FKUB Kabupaten Sintang, Badan Kesbangpol dan Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Sintang sudah melakukan survei ke Desa Kebong. Desa Kebong
kami anggap layak untuk ditetapkan sebagai Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten
Sintang. Disana ada 4 Agama yang hidup rukun dan damai" terang Andreas Calon.
"hasil survei kami, disampaikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama
Provinsi Kalimantan Barat. Dan saat ini, Surat Keputusan dari Kepala Kantor
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat sudah keluar. Yang menetapkan Desa
Kebong sebagai Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Sintang" terang Andreas
Calon.
"harapan kami, ke depan, ada desa lain yang akan ditetapkan sebagai Desa Sadar
Kerukunan di Kabupaten Sintang. Mari kita rawat kerukunan dan keharmonisan
ini. Di Desa Kebong ini, ada Masjid dan Gereja Katolik yang letaknya
berdampingan. Ini salah satu bukti keharmonisan di Desa Kebong" terang Andreas
Calon.
(HP/red)