Mega-Berita.com Sintang - Kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang ada di Desa Pagal Baru Kecamatan Tempunak dinobatkan oleh Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat sebagai Kampung KB Terbaik Kedua di Kalimantan Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Maryadi Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang pada Jumat, 26 Agustus 2022.
“piagam penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Bapak dr. Harisson, M.Kes kepada Kepala Bidang Pengendalian Pendudukan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang Fauji Hasani di Pontianak” beber Maryadi.
“penghargaan diserahkan saat pelaksanaan Workshop Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) tingkat Provinsi Kalimatan Barat di Pontianak yang diselenggarakan oleh Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat. Pada kesempatan tersebut juga di lakukan penyerahan hadiah bagi pemenang Lomba Kampung KB tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2022” terang Maryadi.
“pada bulan Maret 2022 yang lalu, Desa Pagal Baru Kecamatan Tempunak masuk penilaian tingkat nasional namun kita belum beruntung karena masih ada kekurangan pencatatan dan pelaporan serta dokumentasi oleh kader kelompok kerja. Tetapi kita bersyukur, di tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Desa Pagal Baru ini berhasil mendapatkan juara kedua” tambah Maryadi.
Maryadi menjelaskan bahwa di Kabupaten Sintang ada sebanyak 60 Kampung Keluarga Berkualitas dan dari total tersebut sebanyak 44 desa sudah ter-SK-kan, sementara 16 masih menunggu tanda tangan Bupati Sintang. Dari 16 desa itu, 15 desa adalah locus stunting di tahun 2022.
“setiap kecamatan minimal ada 2 desa Kampung KB aktif yang ditunjukkan melalui dokumentasi kegiatan dan pencatatan pelaporan” ” harap Maryadi.
“keberadaan Kampung KB merupakan salah satu senjata pamungkas baru pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah yang jarang terlihat oleh pandangan pemerintah. Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas,” terang Maryadi.
“sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016 silam, Kampung Keluarga Berkualitas terus tumbuh pesat. Semangat membentuk dan mendirikan Kampung Keluarga Berkualitas di seluruh Indonesia telah menghasilkan ratusan Kampung Keluarga Berkualitas.
Berdasarkan data, tahun 2021 jumlah Kampung Keluarga Berkualitas di seluruh Indonesia sudah berjumlah 17.084 dengan provinsi terbanyak Jabar dan Jateng. Sementara Kalimantan Barat, baru ada 343 tersebar di 14 kabupaten/kota” beber Maryadi.
(HP/red)
