Mega-Berita.com Sintang - Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi
Jatmiko menerima gelar kehormatan secara Adat Dayak Kalbar, saat menghadiri
Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus Satria Borneo Raya (SABER) di Kabupaten
Sintang, Kalbar, Selasa (23/8/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 121 PD XII Tanjungpura Ny. Eni Pribadi Jatmiko, menerima penganugerahan gelar adat dari suku Dayak Danum. Acara penganugerahan gelar adat ini berlangsung di Hotel My Home yang beralamat di jalan Lintas Melawi, Sintang.
Adapun Gelar kehormatan yang disematkan kepada Danrem 121/Abw adalah "Ketua Satria Borneo Raya (SABER)” yang memiliki arti warga kehormatan masyarakat Dayak yang gagah berani, tangguh, serta mampu melindungi dan menjaga rakyat didalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Prosesi penyematan gelar kehormatan ini diberikan langsung oleh Ketua temanggung adat Dayak Desa Danum, Petrus Edison, S.Sos yang dilakukan dengan ritual adat serta penyerahan Mandau kepada Danrem 121/Abw sebagai simbol Ketua Satria Borneo Raya.
Arti gelar tersebut yaitu, Ngahtang Harik Hokonduang adalah sebutan bertangkan atau saling mengangkat orang lain menjadi saudara/beradek masuk sebagai keluarga besar secara umum. Hurai Hopomatang Bahai adalah sebutan bertangkan saling mengangkat orang lain untuk bersaudara khusus untuk kepentingan bertukar ilmu/kekebalan/kesaktian pada masyarakat Dayak UUD Danum jaman dulu karena saling memerlukan jika pada pihak lain yang harus dikalahkan bersama. Jelas Sopian, S.Sos. M.Si.
Dalam sambutannya, Danrem 121/Abw mengatakan saya sangat berterima kasih kepada ketua Umum Satria Borneo Raya (SABER) dan Ketua Temanggung adat dayak Danum yang telah memberikan gelar ini. Penganugrahan gelar ini merupakan suatu kehormatan yang harus dijaga serta amanah yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya. Semoga gelar yang di berikan kepada saya ini dapat berdampak baik untuk pribadi saya dan untuk kita semua.
Kegiatan ini juga di hadiri Para Kasi Kasrem 121/Abw, Dandim 1205/Stg dan Ketua Umum Satria Borneo Raya Kalbar Agustinus, S.pd, dan Temanggung adat Petrus Edison, S.Sos.
Dalam kegiatan tersebut, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 121 PD XII Tanjungpura Ny. Eni Pribadi Jatmiko, menerima penganugerahan gelar adat dari suku Dayak Danum. Acara penganugerahan gelar adat ini berlangsung di Hotel My Home yang beralamat di jalan Lintas Melawi, Sintang.
Adapun Gelar kehormatan yang disematkan kepada Danrem 121/Abw adalah "Ketua Satria Borneo Raya (SABER)” yang memiliki arti warga kehormatan masyarakat Dayak yang gagah berani, tangguh, serta mampu melindungi dan menjaga rakyat didalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Prosesi penyematan gelar kehormatan ini diberikan langsung oleh Ketua temanggung adat Dayak Desa Danum, Petrus Edison, S.Sos yang dilakukan dengan ritual adat serta penyerahan Mandau kepada Danrem 121/Abw sebagai simbol Ketua Satria Borneo Raya.
Arti gelar tersebut yaitu, Ngahtang Harik Hokonduang adalah sebutan bertangkan atau saling mengangkat orang lain menjadi saudara/beradek masuk sebagai keluarga besar secara umum. Hurai Hopomatang Bahai adalah sebutan bertangkan saling mengangkat orang lain untuk bersaudara khusus untuk kepentingan bertukar ilmu/kekebalan/kesaktian pada masyarakat Dayak UUD Danum jaman dulu karena saling memerlukan jika pada pihak lain yang harus dikalahkan bersama. Jelas Sopian, S.Sos. M.Si.
Dalam sambutannya, Danrem 121/Abw mengatakan saya sangat berterima kasih kepada ketua Umum Satria Borneo Raya (SABER) dan Ketua Temanggung adat dayak Danum yang telah memberikan gelar ini. Penganugrahan gelar ini merupakan suatu kehormatan yang harus dijaga serta amanah yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya. Semoga gelar yang di berikan kepada saya ini dapat berdampak baik untuk pribadi saya dan untuk kita semua.
Kegiatan ini juga di hadiri Para Kasi Kasrem 121/Abw, Dandim 1205/Stg dan Ketua Umum Satria Borneo Raya Kalbar Agustinus, S.pd, dan Temanggung adat Petrus Edison, S.Sos.
Red.