Mega-Berita.com Sintang 29 Agustus 2022,Kenaikan harga pasir dari Rp 60.000/M Kubik naik menjadi Rp 80.000 / M Kubik, Kerikil Naik dari Rp 160.000 menjadi Rp 200000 / M Kubik, mau tidak mau para penyedia jasa antar pasir menerimanya dengan lapang dada
Menurut salah seorang penyedia Jasa antar pasir ( HK ),Kenaikan harga tersebut akibat dari mahalnya harga solar di luar / Kios
“Harga solar di Sintang mahal bang kalau di Kios harganya RP 14000 / Liter, Akibat dari kelangkaan solar di Sintang, harga pasir jadi ikut -ikutan naik per tanggal 1 September 2022 nanti”
“sebenar nya di SPBU – SPBU yang ada di Sintang tidak Kekurangan Stok bang, suplai dari Pertamina Lancar”, tambahnya
“Ini Pasti ada permainan bang, ulah para spekulan yang menjual solar keluar kabupaten sintang”
“Kalau sudah harga pasir naik kami para penyedia jasa angkut pasir, jual nya juga ikut naik, kalau tidak naik ya kita rugi lah bang”
Melihat gejolak yang terjadi di Sintang dari kelangkaan solar sehingga membuat beberapa kebutuhan primer dan sekunder baik itu sandang papan dan pangan otomatis juga ikut naik
Dalam hal ini belum terlihat antisipasi dari Pemerintah Kabupaten Sintang, menanggapi gejolak yang terjadi di Kabupaten Sintang,
Tindakan dari Aparat Penegak Hukum juga belum terlihat,guna mencegah para spekulan yang mengalihkan pendistribusian BBM bersubsidi jenis solar yang di angkut keluar Kabupaten Sintang terutama yang dibawa ke Kabupaten Kapuas Hulu
Cecep Kamaruddin
Menurut salah seorang penyedia Jasa antar pasir ( HK ),Kenaikan harga tersebut akibat dari mahalnya harga solar di luar / Kios
“Harga solar di Sintang mahal bang kalau di Kios harganya RP 14000 / Liter, Akibat dari kelangkaan solar di Sintang, harga pasir jadi ikut -ikutan naik per tanggal 1 September 2022 nanti”
“sebenar nya di SPBU – SPBU yang ada di Sintang tidak Kekurangan Stok bang, suplai dari Pertamina Lancar”, tambahnya
“Ini Pasti ada permainan bang, ulah para spekulan yang menjual solar keluar kabupaten sintang”
“Kalau sudah harga pasir naik kami para penyedia jasa angkut pasir, jual nya juga ikut naik, kalau tidak naik ya kita rugi lah bang”
Melihat gejolak yang terjadi di Sintang dari kelangkaan solar sehingga membuat beberapa kebutuhan primer dan sekunder baik itu sandang papan dan pangan otomatis juga ikut naik
Dalam hal ini belum terlihat antisipasi dari Pemerintah Kabupaten Sintang, menanggapi gejolak yang terjadi di Kabupaten Sintang,
Tindakan dari Aparat Penegak Hukum juga belum terlihat,guna mencegah para spekulan yang mengalihkan pendistribusian BBM bersubsidi jenis solar yang di angkut keluar Kabupaten Sintang terutama yang dibawa ke Kabupaten Kapuas Hulu
Cecep Kamaruddin