Mega-Berita.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mainar Puspa Sari menegaskan pentingnya penataan kota Sintang. Mengingat Kota Sintang sebagai calon ibu kota Provinsi Kapuas Raya (PKR) yang jadi harapan masyarakat.
“Oleh karena itu perlu penataan yang baik agar kota tersebut
tidak menjadi kota yang kumuh. persoalan Kota Sintang sangat kompleks. Mulai
dari tidak adanya drainase jalan sampai kurangnya ruang terbuka publik dan
kawasan khsusus PKL. Saya sangat mendukung Pemkab Sintang merelokasi para PKL
dari Jalan Patimura ke halaman Pasar Kapuas Raya. Tapi, sebaiknya Pemkab
Sintang perlu menyiapkan kawasan untuk PKL yang lebih representatif. selain
perlu kawasan untuk para PKL dan pengusaha UMKM, Kota Sintang juga membutuhkan penataan
drainase. Ini penting sekali ya,” tegas Mainar.
Dikatakan Mainar, kurangnya drainase kota akan membuat
sejumlah ruas jalan dalam kota akan tergenang air jika hujan lebat mengguyur
Sintang. Makanya permasalahan drainase menjadi permasalahan krusial bagi Kota
Sintang di musim hujan. Pembenahan drainase harus segera dilakukan agar Kota
Sintang tampil menjadi kota yang tertata rapi dan bebas dari genangan air
ketika hujan turun. Saat hujan deras turun beberapa jam saja, maka tergenangnya
berhari-hari.
“Saya khawatir dibiarkan tanpa penataan yang terencana. Maka
Kota Sintang akan menjadi kota yang kumuh. Selain drainase, Pemkab Sintang
memperbanyak kawasan – kawasan ruang terbuka publik di Kota Sintang, agar kota
ini menjadi cantik dan nyaman bagi warganya. Makanya saya saya sangat mendukung
pemerintah pusat yang mulai membangun waterfront di kawasan tepian sungai di
Kota Sintang. Keberadaan waterfront ini bisa menjadi icon bagi Kota Sintang,
sekaligus menjadi ruang terbuka publik untuk masyarakat berkumpul dan
bersantai. Tentunya dengan ditata dengan baik, Sintang akan semakin indah,
bersih dan bisa jadi alternatif wisata masyarakat,” harapnya.