Mega-Berita.com –Sebagai olahraga rakyat yang jadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sintang karena menorehkan banyak prestasi di Kalimantan Barat hingga tingkat nasional, kini cabang olahraga sepakbola justru menurun. Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Rudy Andryas, salah satu penyebab menurunya prestasi sepakbola adalah pembinaan yang belum maksimal.
“Prestasi sepakbola Kabupaten
Sintang saat ini mengalami penurunan. Menurutnya penurunan prestasi sepakbola
tersebut disebabkan beberapa faktor. Kita masih melihat bahwa pengurus
sepakbola di Sintang belum terlalu eksis. Kemudian pembinaan belum maksimal,”
bebernya.
Apa yang disampaikan Rudy
bukannya tanpa alasan. Apalagi Rudy talah malang melintang di dunia sepakbola
Sintang dengan menjadi striker Persista. Menurutnya, saat ini Jarang sekali
kita lihat ada kompetisi yang digelar.
“Baik itu pertandingan sepakbola
junior pada umur tertentu maupun kompetisi resmi untuk umum atau senior yang
digelar oleh federasi di daerah, jarang sekali. Padahal secara fasilitas
Stadion Baning sangat mumpuni apabila dijadikan tempat pertandingan.
Lapangannya bagus dan sudah memenuhi standar, serta lokasinya di tengah kota
sehingga mudah diakses masyarakat. Untuk fasilitas latihan, di kota Sintang ada
beberapa lapangan sepakbola yang bisa digunakan,” katanya.
Selain itu, kata Rudy, hampir
semua desa punya lapangan sepakbola. Peminatnya juga sangat banyak. Namun semua
itu kembali lagi pada kompetisi resmi yang jarang sekali digelar. Jadi tidak
begitu tampak geliat pesepakbolaan akhir-akhir ini,” nilai mantan striker
Persista Sintang ini.
“Belum lagi ketika ingin
mengikuti suatu kompetisi, persiapan belum maksimal. Seleksi digelar ketika ada
event tertentu saja. Sehingga hasilnya juga tidak maksimal. Karena untuk meraih
prestasi perlu persiapan matang. Baik itu persiapan fisik dan non fisik. Waktu
yang singkat tentu tidak cukup untuk menggembleng fisik, teknik maupun mental
pemain,” ucapnya.