Mega-Berita.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menghadiri kegiatan Gawai Dayak Nyelepat Taun di Desa Sekubang, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, pada Minggu, 19 Juni 2022.
Kegiatan gawai dayak tersebut dibuka Bupati Sintang, Jarot
Winarno yang ditandai dengan pemukulan gong.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah
Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, Anggota DPRD Sintang Kusnadi, Staf Ahli
Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ulidal Muchtar, Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus,
Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang Herkulanus Ronny, jajaran
forkopimda Sintang dan para pimpinan OPD lainnya.
Dikesempatan itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menyambut baik dan mengapresiasi
kegiatan Gawai Dayak Nyelepat Taun yang diselenggarakan Desa Sekubang, Kecamatan
Sepauk. Ia menyebut perayaan gawai merupakan bagian dari budaya dan kearifan
lokal yang harus dilestarikan.
“Semoga kegiatan seperti ini terus digelar dan penting
dilestarikan karena bagian dari budaya kita. Jangan sampai budaya lokal
tergerus oleh kemajuan zaman. Makanya saya sangat mendukung kegiatan seperti
ini,” tegas Ronny.
Ia mengatakan, gawai yang diselenggarakan oleh Dusun
Temanang, Desa Sekubang bertema "JATI DIRI DAYAK YANG KOKOH DAN PENUH
INOVASI" tema yang sangat kuat makna nya untuk dirinya sebagai putra
dayak.
“Semoga putra putri dayak di Kalimantan Barat khususnya
Kabupaten Sintang terus berinovasi di era teknologi yang terus berkembang
dengat cepat,” ucapnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan Gawai Dayak Nyelepat
Taun Desa Sekubang, Laurensius Sepilang mengatakan bahwa kegiatan gawai Dayak
ini merupakan ucapan syukur.
“Apa yang dirayakan pada hari ini merupakan ucapan rasa
syukur kepada Tuhan, yang dimana kita bisa melaksanakan gawai Dayak ditahun
2022 meskipun dalam situasi pandemic covid-19 yang belum juga usai,” katanya.
“Pelaksanaan kegiatan Gawai Dayak sudah empat kali
dilakukan, sempat tertunda pelaksanaan selama pandemi covid-19, dan selalu
dihadiri oleh Pak Bupati Sintang,” ujarnya.