Mega-Berita.com- Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menghadiri ramah tamah Pemerintah Kabupaten Sintang dengan Jama'ah Calon Haji Kabupaten Sintang, sekaligus pelepasan keberangkatan Jama'ah Calon Haji Kabupaten Sintang musim haji 1443 H / 2022 M, di Pendopo Bupati Sintang, Senin malam, 13 Juni 2022 lalu.
Selain ramah tamah, Bupati Sintang melepas keberangkatan
Jama'ah Calon Haji Kabupaten Sintang menuju Kota Pontianak yang di tandai
dengan penyerahan Bendera Merah Putih dan Bendera Pemkab Sintang kepada ketua
rombongan.
Turut hadir juga, Sekda Kab. Sintang, Dra. Yosepah Hasnah,
M. Si, unsur Forkopimda, Ketua MUI Kab. Sintang, Ketua DMI Kab. Sintang yang
juga Anggota DPRD Sintang Senen Maryono, para Asisten Setda Sintang & Staf
Ahli Bupati, unsur OPD di Lingkungan Pemkab Sintang, dan tamu undangan lainnya.
Senen Maryono mengatakan, dirinya sangat bersyukur masyarakat Indonesia termasuk Sintang kembali diperbolehkan berhaji. Mengingat sudah dua tahun, pelaksanaan ibadah haji dengan jamaah dari luar negeri ditiadakan pemerintah Arab Saudi karena pandemi COVID-19. Ia mengatakan masyarakat sudah cukup lama menunggu kabar baik ini. Semoga haji tahun ini lancar tanpa ada masalah
Senen mendoakan agar jamaah haji Sintang selalu sehat. Sehingga bisa melaksanakan semua rukun haji selama di tanah suci. Setelah melaksanakan rukun islam ke lima dan kembali ke tanah air, kita doakan mereka semua menjadi haji yang mabrur.
Bupati Sintang H. Jarot Winarno menyampaikan rasa senangnya karena ibadah haji kembali bisa dilaksanakan. “Saya naik haji tahun 1996 yang lalu. Puncak dari pelaksanaan haji adalah Wukuf di Arafah. Bayangkan pelaksanaan Wukuf di Arafah disaat cuaca ekstrim atau suhu panas mencapai 45 derajat selsius. Pesan saya, jaga kesehatan. Dehidrasi atau kurang cairan harus diwaspadai. Minum yang banyak. Diatur dengan baik pola makan. Dahulukan yang utama dulu, baru lakukan yang lain. Jangan lupa, pandemi belum berakhir. Ada varian B4 dan B5. Protokol kesehatan tetap dilaksanakan” pesan Bupati Sintang
“tes PCR jangan takut. Kalau positif, tetap bisa berangkat,
hanya nanti masuk karantina dulu. Masker dan cuci tangan tetap dilaksanakan.
Sekali lagi jaga kesehatan dan lakukan protokol kesehatan. Belanja nya jangan
dululah. Utamakan yang wajib dulu. Harta benda yang ditinggalkan di Sintang
akan kami jaga dengan baik. rumah calon jamaah haji akan kita pantau dengan
baik. pergi 63 orang, pulang ke Sintang juga 63 orang dan dengan predikat haji
yang mabrur. Doakan Sintang tetap aman, rukun dan damai” pesan Bupati Sintang