Mega-Berita.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Sintang, Markus Jembari mengimbau perusahaan perkebunan yang berinvestasi di Bumi Senentang agar selalu memberdayakan masyarakat. Upaya memberdayakan masyarakat yang dilakukan tentunya dengan sesuai dengan kapasitas mereka masyarakat itu sendiri.
“Perusahaan perkebunan sawit harus
selalu memberdayakan masyarakat. Apalagi sistem investasi di Kabupaten Sintang
sebagian besar memakai konsep kemitraan,” katanya.
Pemberdayaan masyarakat itu, kata
politisi dari Dapil Tebelian Binjau Hulu dan Kelam Permai ini, haruslah
menyentuh masyarakat di sekitar area investasi. Baik itu dengan memberi
lapangan pekerjaan maupun memperbaiki pendekatan personal ke masyakat. Jangan sampai
hubungan perusahaan dan masyarakat tidak harmonis, pembagian plasma tidak jelas
serta banyak masalah-masalah lain di lapangan.
“Makanya pemberdaya masyarakat ini
penting agar mereka merasakan adanya konsep mitra dengan hadirnya perusahaan
perkebunan di suatu daerah itu,” ucap politisi Partai Demokrat ini.
Yang tak kalah penting, tegas
Markus, perusahaan harus melaksanakan program Corporate Social Responsibility
(CSR) atau tanggung jawab sosial pada masyarakat. Mengingat, CSR sudah
diamanahkan Undang Undang. Jika tidak dilaksanakan tentu akan ada sanksi.
“Program CSR untuk masyarakat kan
bisa bermacam-macam. Contoh membaiki jalan, renovasi rumah ibadah seperti
masjid maupun gereja, membantu perbaikan sekolah atau beasiswa pendidikan serta
banyak kegiatan sosial lainnya,” kata Markus.
“Saat pandemi COVID-19 lalu dan
musibah banjir besar melanda Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu, ada
perusahaan yang memberikan bantuan untuk masyarakat. Ini sangat kita apresiasi
ya karena masyarakat banyak sekali terdampak. saat pandemi masyarakat terdampa terutama
dari sisi penghasilan atau ekonomi. Saat banjir semuanya serba susah. Kedepan,
mudah-mudahan perusahaan selalu peduli dan peka dengan kondisi sekitar. Sehingga
kehadiran perusahaan tak hanya melulu mengejar profit, tapi juga peduli dengan
lingkungan sosial,” pungkasnya.