Mega-Berita.com Sintang, Kalbar- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang saat ini tengah serius memperbaiki jalan-jalan utama dan jalan Desa serta jalan lingkungan.
Namun disayangkan warga mempertanyakan kelanjutan pekerjaan proyek tersebut di pertanyakan jalan di Desa Manis Raya-Desa Buluh Kuning lanjut pengerjaannya mulai dari ujung Desa Sekujam Timbai Kabupaten Sintang yang dibangun dari DAK Reguler Tahun 2021 Sintang diduga dikerjakan asal jadi.
Pengerjaan jalan yang menghabiskan anggaran miliaran Rupiah yang dimenangkan oleh CV. Rezeki Betuah Raya itu, diduga tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB). Meski dengan anggaran yang cukup besar, tapi tidak dikerjakan secara maksimal dan belum Selesai.
"Salah satu Tokoh Masyarakat Sirang Setambang Kecamatan Sepauk Helius.S.Sos.M.Ap mengatakan jalan sepanjang 16 KM dari Titik nol Simpang Manis Raya ini peningkatan jalan pengaspalan selain itu, pekerjaan yang kurang lebih jarak tempuh 5 KM sama skali belum tersentuh dikerjakan dan ini Sudah jelas - jelas merugikan keuangan negara serta masyarakat.
Masyarakat menilai sama sekali pekerjaan tersebut sangat tidak maksimal. Dan dalam pelaksanaan pekerjaan jalan tersebut terindikasi asal jadi bahkan pada saat alat trevel Desa Sirang Setambang cuma di lewati saja", ucap
Helius kepada Media ini, Senin 21/02/2022
ini justru akan merugikan keuangan Negara serta masyarakat serta warga sangat di rugikan "Kami sangat kecewa, pengerjaan ruas jalan tersebut terkesan tebang pilih karna sampai hari ini di beberapa titik ruas jalan poros yang melintasi Desa Sirang Setambang sepanjang 5 KM menjadi kubangan Lumpur sehingga menjadi sulit akses warga dalam aktivitas hari-hari Dan agar kami sebagai masyarakat tau. Karna proyek itu dibiayai dari uang negara hasil pajak masyarakat, Bahkan sekarang Alat berat Sekarang hanya sisa 1 unit Excavator apa mampu menyelesaikan sisa pekerjaan yang masih kurang lebih 5 KM yang informasinya akan mulai di lanjutkan hingga bulan maret 2022,"ucap
Helius
"Helius juga berharap pemerintah turun meninjau pembangunan lanjutan peningkatan jalan Sirang Setambang Kabupaten Sintang. Kita berharap Pemerintah dan dinas terkait menurunkan pengawas lapangan bersama PPTK agar melihat langsung pembangunan yang dilakukan pemborong sangat tidaklah maksimal. Jangan hanya duduk dan diam, kami berharap agar ada teguran pihak dinas terkait," tegas Helius.
(Tim)