Mega-Berita.com Anak merupakan aset bangsa yang menjadi ujung tombak pembangunan manusia bangsa Indonesia kedepan. Mulai dari bayi atau balita ini sudah menjadi fokus perhatian terhadap kualitas gizinya maka nanti akan menjadi populasi yang tidak bisa menjadi ancaman ketika kita gunakan daya upaya untuk membangun bangsa ini, Kata Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Paulus saat memimpin Rapat Koordinasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Melawi, Kamis 03 Februari 2022.
Rapat tersebut juga dihadiri Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat pesertaya penuh semangat mendengarkan materi yang disampaikan,yang dilanjutkan dengan diskusi.
Dikatakan Paulus Angka Stunting Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Melawi berkisar di angka 30,07 persen dan ini menjadi perhatian dan upaya untuk bersama sama melalui berbagai lintas sektor bagaimana menurunkan angka Stunting. "Tadi sudah saya sampaikan ada beberapa kelemahan dan hal yang perlu kita perbaiki kedepan dari berbagai lintas sektor instansi terkait dan bagaimana kita membangun kolaborasi kerjasama untuk menurunkan angka Stunting di Kabupaten Melawi ini", Ungkap Paulus.
Tentu ini bukan serimorial belaka dan bagaimana kita mengimplementasikan nya di lapangan. "Kita bangun kolaborasi dan kerjasama untuk menggapai hasil yang maksimal".
Dengan kondisi Stunting di Kabupaten Melawi sekarang ini menjadi perhatian serius dan kerja keras di semua sektor. "Kalau angka Stunting bisa di turunkan itu menunjukkan bahwa kehidupan kita sudah semakin sejahtera" Jelas Paulus. Selain itu angka yang perlu kita tekan juga dari angka kemiskinan dan ini tidak jauh dengan Stunting karena berkolerasi. Karena miskin dia tidak mampu menyiapkan kebutuhan pemunuhan gizi anak anak nya.
Kita harus bangun optimisme bahwa angka Stunting di Kabupaten Melawi ini dengan sisa waktu yang ada bisa kita turunkan dan Pemerintah Kabupaten Melawi sangat mendukung dan mensupport. Harus ada aksi dan kerja nyata, Tegas Paulus.
Publish : Cecep
Editor : Ivan
