Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Magdalena Ukis menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakanya pameran adalah untuk merayakan hari Museum Indonesia ke-6 dan Hari Jadi Museum Kapuas Raya Sintang ke-13.
“pameran ini merupakan salah satu pengembangan dan pemanfaatan objek pokok kebudayaan “kain tradisional” di Sintang dengan tujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan benda tradisional khususnya di Kabupaten Sintang kepada masyarakat umum maupun pelajar karena minimnya pengetahuan anak-anak masa kini terhadap benda tradisional yang ada di Kabupaten Sintang. Dan kegiatan ini juga membangkitkan minat masyarakat dan peserta didik untuk mengunjungi Museum Kapuas Raya Sintang” terang Magdalena Ukis
“materi pameran kain tradisional adalah kain yang berasal dari budaya daerah lokal yang dibuat secara tradisional dan digunakan untuk kepentingan adat dan istiadat seperti kain tenun ikat sintang koleksi Museum Kapuas Raya Sintang dan Koperasi Jasa Menenun Mandiri (JMM) Sintang. Selain itu ada juga materi berupa kain Melayu Sintang yang merupakan koleksi Museum Kapuas Raya Sintang, Sultan Sintang Istana Almukarramah dan Bapak Muhammad Fadli” terang Magdalena Ukis
“selain pameran, selama 10 hari ke depan, kami juga menyelenggarakan pameran UMKM, workshop kain tradisional Sintang, talkshow pengaplikasian kain tradisional, lomba bakiak, lomba nopen, dan lomba caksin. Pameran temporer ini juga bisa disaksikan melalui live streaming instagram @budayadanmuseumkapuasrayastg dan rebroadcast (siaran ulang) di youtube @budayakusintang” terang Magdalena Ukis
“waktu berkunjung ke museum pameran temporer pukul 09:00 WIB-15:00 WIB dengan tetap mematuhi protokol kesehatan”pesan Magdalena Ukis .
Asrif/Humas Pemda