 |
| Keluarga Almarhum Wakil Bupati Sintang Yosep Sudiyanto, SH dan Dewan Pastoral Paroki (DPP) Maria Ratu Semesta Alam Sungai Durian menggelar Misa Arwah di rumah duka kediaman pribadi di Mungguk Serantung pada Minggu, 19 September 2021. |
Romo Agustinus Xaverius Bahang, Pr dalam kotbahnya menyampaikan kematian bisa terjadi pada siapapun, maka ingatlah engkau akan kematian yang akan datang bergiliran. “hidup tentu akan kita perjuangkan, tetapi kematian tidak bisa ditahan siapapun. Tuhan sudah siapkan tempat untuk peristirahatan damai di surga. Kehidupan baru disiapkan untuk kita. Kita sedih kehilangan keluarga kita, maka berpeganglah dengan firman Tuhan yang sudah menjamin tempat yang damai di surga. Kita berkumpul untuk mendoakan arwah Bapak Yosep Sudiyanto. Kalau ada yang salah dari beliau, ampunilah karena mengampuni merupakan simbol cinta” pesan Romo Agustinus Xaverius Bahang
Usai pelaksanaan misa arwah, Ketua Dewan Pastoral Paroki Maria Ratu Semesta Alam Sungai Durian Welbertus menyampaikan informasi bahwa pada Senin, 20 September 2021, jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka menuju Gereja Katolik Maria Ratu Semesta Alam pada pukul 08.30 WIB. “sehingga Misa Requiem akan dimulai pukul 09.00 WIB. karena masih banyak acara selanjutnya. Kemudian, usai Misa Requiem, jenazah akan dibawa ke Langkau Kita Rumah Jabatan Wakil Bupati Sintang, singgah sebentar. Lalu iring-iringan jenazah akan dibawa ke Halaman Kantor Bupati Sintang untuk diadakan upacara penyerahan jenazah dari keluarga kepada Pemerintah Kabupaten Sintang” terang Welbertus
“bagi umat Katolik yang akan mengikuti Misa Requiem besok, langsung ke gereja saja. Jangan ke rumah duka lagi. Yang berangkat dari rumah duka, hanya keluarga inti dan petugas saja. Usai misa, umat yang ingin mengikuti prosesi pemakaman, dari gereja bisa langsung ke Menyurai saja” pesan Welbertus.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J menyampaikan Bapak Yosef Sudiyanto sampai hari sabtu kemarin selain sebagai Wakil Bupati Sintang juga merupakan Peksana Harian Bupati Sintang. “beliau adalah pejabat negara, sehingga usai Misa Requiem, akan ada acara pemerintahan berupa penyerahan jenazah dari keluarga kepada Pemkab Sintang. Kami akan urus sampai ke pemakaman di Teluk Menyurai. Yang penting adalah kita mendoakan arwah beliau” terang Yustinus J.
Akbar/Humas Pemda
