Iklan

GELAR WISUDA DUA SESI UNTUK CEGAH PENULARAN COVID-19, PEMKAB SINTANG APRESIASI UNKA SINTANG

mega-berita.com
Jumat, 18 Desember 2020 | 20.09 WIB Last Updated 2022-08-07T10:20:43Z

 

Mega-Berita.com  Bupati Sintang yang diwakili oleh Syarief Yasser Arafat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sintang menghadiri wisudah S1 Universitas Kapuas Sintang Angkatan XVII Sesi Kedua di Gedung Pancasila pada Kamis, 17 Desember 2020.

Syarief Yasser Arafat memberikan apresiasi dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada Rektor Universitas Kapuas Sintang beserta seluruh jajaran yang telah melaksanakan wisuda ini dalam dua sesi. “karena ini merupakan upaya dan komitmen kita semua untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan covid-19 khususnya di kabupaten sintang yang kita cintai.   Universitas Kapuas Sintang sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Sintang kembali mengukir sejarah dengan menyelenggarakan wisuda sarjana (S-1) angkatan ke-17 tahun 2020. Wisuda ini adalah salah satu bukti eksistensi dan kiprah Universitas Kapuas Sintang di tengah masyarakat. 

“Oleh karena itu, mengawali penyampaian ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang, saya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh sivitas akademika Universitas Kapuas Sintang atas kerjasama dan usaha yang sangat keras dan sungguh-sungguh sehingga para mahasiswa dapat menyelesaikan studinya dengan baik” terang Syarief Yasser Arafat

“pandemi covid-19 mengubah banyak hal dari kehidupan kita. dalam beberapa bulan ini kita dipaksa untuk menerima sebuah kondisi normal ‘baru’ yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya. kegiatan komunikasi yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka, digantikan komunikasi yang dimediasi oleh teknologi. proses belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan di ruang-ruang kelas, saat ini dilakukan melalui ruang-ruang virtual. ini mengandung makna bahwa perubahan dan munculnya kebutuhan terhadap ketrampilan baru di masa depan sangat dipengaruhi oleh perubahan teknologi. kebutuhan itu tidak akan bisa diselesaikan jika hanya mengandalkan kemampuan akademik. kemampuan akademik perlu ditunjang dengan ketrampilan (skill) yang dibutuhkan dalam bekerja” tambah Syarief Yasser Arafat

“laporan berjudul “the future of jobs” yang dipublikasi oleh world economic forum telah merumuskan  ada 10 keterampilan yang dibutuhkan agar berhasil di era revolusi industri 4.0. sepuluh ketrampilan tersebut adalah pemecahan masalah yang rumit, berpikir kritis,  kreativitas, manajemen manusia, koordinasi dengan orang lain, kecerdasan emosional, pengambilan keputusan, orientasi layanan, negosiasi, dan cognitive flexibility. pengetahuan, keterampilan, atau kompetensi baru terus dibutuhkan sesuai dengan perubahan teknologi/pekerjaan. saat ini, kompetisi di pasar kerja terjadi sangat ketat, banyak pekerja asing yang masuk ke indonesia untuk memenuhi lowongan pekerjaan yang ada. di sisi lain, banyak industri (khususnya industri yang bergerak di bidang teknologi digital) tidak lagi mengandalkan ijazah formal, tetapi lebih mengutamakan daya inovatif dan kreatifitas anak muda” terang Syarief Yasser Arafat

“pada saat yang bersamaan, generasi emas di dunia pendidikan harus mampu melahirkan peradaban indonesia yang menunjung tinggi jati diri, nilai-nilai budaya, dan karakter luhur bangsa indonesia di tengah gelombang kemajuan teknologi komunikasi dan kecerdasan buatan yang mungkin mereduksi hakekat kemanusian dalam berbagai hal 

ada kata-kata bijak yang menyatakan “pendidikan adalah perhiasan di waktu senang dan tempat berlindung di kala susah”. jadi, pendidikan merupakan satu keutamaan untuk meraih kesuksesan hidup. namun pendidikan tidak bermakna tanpa kekokohan karakter. dalam hal ini, universitas kapuas sintang adalah lembaga pendidikan tinggi yang memiliki tanggung jawab untuk membangun karakter seluruh sivitas akademiknya. wilayah timur kalimantan barat, yaitu kabupaten sintang, sanggau, sekadau, melawi dan kapuas hulu sedang menyongsong bonus demografi. namun, bonus demografi tak akan datang dengan sendirinya. diperlukan kebijakan dan strategi yang tepat, agar kita dapat menikmati bonus demografi tersebut, bukan justru terjerembab dalam malapetaka demografi” tambah Syarief Yasser Arafat

“tenaga kerja produktif yang digadang-gadang akan menjadi bonus demografi, semestinya proporsi terbanyaknya diisi oleh lulusan perguruan tinggi yang memiliki kualifikasi untuk bekerja dan berkontribusi optimal di tengah masyarakat. pada tahun 2030, kalangan pekerja berpendidikan dan terampil diprediksi akan menjadi jumlah mayoritas penduduk. oleh karena itu, ijinkan saya menyatakan bahwa sebagai wisudawan, saudara semua adalah komponen sivitas akademika yang sudah melampaui satu tahapan dalam pembentukan sdm unggul. saya berharap saudara semua dapat dengan sukses mengarungi tahapan-tahapan pembentukan sdm unggul berikutnya. saudara akan terus berkembang mewujudkan segala potensi ini, jangan ragu untuk maju berkompetisi di era revolusi industri ini, karena saya yakin dan percaya bahwa saudara-saudara wisudawan mampu melakukannya” tutup Syarief Yasser Arafat.

(Akbar/Humas Pemda)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • GELAR WISUDA DUA SESI UNTUK CEGAH PENULARAN COVID-19, PEMKAB SINTANG APRESIASI UNKA SINTANG

Trending Now

Iklan