Mega-Berita.com Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke 21 Tingkat Kabupaten Sintang Tahun 2020 di Balai Ruai pada Rabu, 16 Desember 2020.Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J menyampaikan selamat hari ulang tahun yang ke-21 dharma wanita persatuan, kepada segenap ibu-ibu istri aparatur sipil negara yang telah berpartisipasi membangun serta memajukan dharma wanita persatuan kabupaten sintang.
“suatu kebanggaan sekaligus kebahagiaan bagi saya bisa bersama-sama dengan hadirin semua dalam suasana yang khidmat dan penuh syukur ini.
Peringatan hari ulang tahun dharma wanita persatuan pada hakekatnya merupakan wujud penghargaan dan penghormatan terhadap kiprah dan pengabdian perempuan dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Dharma wanita persatuan adalah organisasi perempuan yang selalu berperan aktif sesuai dengan visi dan misi organisasi, serta telah mengambil peran strategis dalam kehidupan bermasyarakat.
Potensi dharma wanita persatuan menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan untuk memberikan kontribusi penuh dalam mensukseskan program nasional maupun program pembangunan daerah” terang Yustinus J
“dengan demikian, maka peringatan hari ulang tahun dharma wanita persatuan harus kita maknai dengan semangat baru untuk ikut terlibat dalam melakukan perubahan bagi bangsa dan daerah kita.
Hal ini tentunya sejalan dengan tema peringatan hari ulang tahun dharma wanita persatuan ke-21 tahun 2020 yaitu “peran dharma wanita persatuan dalam pemberdayaan perempuan di era digital untuk mendukung terwujudnya ketahanan keluarga indonesia” tambah Yustinus J
“memperhatikan tema tersebut, revolusi industri digital yang sedang berlangsung saat ini telah mengubah kehidupan manusia melalui berbagai teknologi internet. digitalisasi teknologi tak dapat dibendung dan begitu cepat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan.
Hanya saja saat ini tingkat partisipasi perempuan dibidang pemanfaatan teknologi digital baru mencapai 30%. data hasil penelitian menyebutkan bahwa 47% wanita indonesia aktif berinternet, tetapi hanya untuk hiburan, seperti menonton video atau mengunggah foto.
Bahkan, 32% perempuan tidak tahu cara berinternet untuk mencari hal-hal yang mereka butuhkan.
pada hal, aspek teknologi digital dapat memberikan peluang untuk mendukung usaha pemberdayaan perempuan, khususnya untuk membuka ruang dan kesempatan bagi wanita untuk mengembangkan kemampuan dan potensi mereka dalam bidang-bidang yang mereka geluti.
Penggunaan teknologi informasi membantu wanita di beberapa bidang seperti perdagangan dan kewirausahaan sebagai sumber informasi dan sebagai sarana untuk mempromosikan dan memasarkan produk mereka.
Pemanfaatan teknologi digital untuk bisnis telah menjadi sebuah fenomena saat ini dengan maraknya bisnis online berbasis internet.
Pemanfaatan internet untuk bisnis online tentunya dapat dimanfaatkan oleh wanita termasuk anggota dharma wanita persatuan karena lebih fleksibel menjalankan bisnisnya dari rumah sehingga tugas dan tanggungjawab terhadap keluarga masih terpenuhi” tambah Yustinus J
“dalam konteks tersebut, dharma wanita persatuan dapat mengambil peran untuk melakukan fasilitasi pendidikan dan pelatihan bagi anggotanya dalam memanfaatkan teknologi digital baik untuk peningkatan kesejahteraan keluarga maupun untuk kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan dengan program kerja organisasi dharma wanita.
Kita juga menyadari bahwa perkembangan teknologi digital yang begitu pesat menambah tantangan yang dihadapi oleh setiap orang tua terutama bagi seorang ibu, sehingga membuat pengawasan dan cara mendidik anak menjadi meningkat.
Hal ini dikarenakan dampak perkembangan teknologi informasi telah mengubah pola komunikasi di dalam keluarga, terutama pada anak-anak generasi milenial yang hidup dan tumbuh bersama di era digital, sehingga membuat pola asuh dan bimbingan kepada anak tidak bisa disamakan seperti era-era sebelumnya.
Oleh karena itu, keluarga besar dharma wanita persatuan kabupaten sintang hendaknya terus meningkatkan pengetahuan tentang dunia digital,
seperti memahami berbagai situs yang dianggap mampu memberi manfaat positif dan juga mengenal berbagai situs yang dapat merugikan anak dan remaja.
Pemahaman terhadap situs-situs berbahaya, sangat penting agar para orang tua dapat memantau pemanfaatan media sosial dikalangan anak” pinta Yustinus J
“apalagi saat ini di tengah wabah pandemi covid-19 sebagian besar anak-anak kita melakukan proses belajar dari rumah melalui teknologi digital.
Tentunya para ibu dapat membuat aturan-aturan yang harus dipatuhi dalam penggunaan media sosial, khususnya untuk mendukung proses belajar mereka dari rumah.
Kita juga harus meningkatkan kualitas saat bersama anak-anak terutama dalam menyampaikan norma-norma dan pengetahuan yang berlaku dan bagaimana cara bijak memanfaatkan teknologi digital.
Mari kita perkokoh semangat dan motivasi untuk mendayagunakan segenap potensi yang dimiliki guna peningkatan eksistensi dan peran organisasi dharma wanita persatuan baik secara kelembagaan maupun personal, dalam rangka memberikan sumbangsih yang sebesar-besarnya untuk kemajuan daerah yang kita cintai” ajak Yustinus J
Sementara Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sintang Marsiana Marchues Afen menyampaikan bahwa Dharma Wanita Persatuan (DWP).
Sebagai salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia, sudah selayaknya DWP memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
Dalam perjalanan berorganisasi Dharma Wanita Persatuan mengalami dinamika yang luar biasa dan pada setiap masa kepengurusannya, selalu ada tantangan sekaligus peluang yang menyertainya.
“pada tahun 2020, mengawali kepengurusan baru untuk periode 2019-2024, Dharma Wanita Persatuan langsung dihadapkan pada situasi dan kondisi yang tidak ringan yaitu pandemi covid-19,
yang melanda Indonesia dan bahkan seluruh negara di dunia. Pandemi Covid 19 membawa dampak yang sangat berat bagi seluruh komponen masyarakat termasuk Dharma Wanita Persatuan sebagai organisasi” terang Marsiana Marchues Afen
“dengan tidak mengurangi semangat dan etos kerja dari seluruh pengurus Dharma wanita Persatuan Kabutan Sintang, maka DWP Kabupaten Sintang tetap terus melaksanakan kegiatan secara aktif dan produktif.
Walaupun pandemi covid-19 masih berlangsung sampai saat ini, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun ada kegaiatan yang sementara ditiadakan yaitu pertemuan rutin dan arisan bulanan” tambah Marsiana Marchues Afen
“HUT Dharma Wanita Persatuan ke 21 ini merupakan HUT pertama pada periode 2019-2024. Selama rentang waktu hampir satu tahun ini DWP Kabupaten Sintang telah melaksanakan program kerjanya yaitu bidang pendidikan dan bidang sosial budaya.
Semoga kita sebagai pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sintang dapat selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dan mampu bekerja secara profesional dalam mengembangkan organisasi ini agar lebih bermanfaat bagi seluruh anggota dan masyarakat” tambah Marsiana Marchues Afen
Elita Budi Harto Ketua Panitia Peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke 21 Tahun 2020 menjelaskan bahwa DWP Kabupaten Sintang sudah melaksanakan kegiatan pelatihan membuat gantungan pot bunga, senam aerobic, bakti sosial dengan membagikan 90 paket sembako untuk petugas kebersihan, pendidikan keluarga untuk kelas orangtua dan serta strategi menghadapi pandemi covid-19 bagi anak-anak.
“peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sintang ke 21 Tahun 2020 dirayakan dengan sederhana, membatasi jumlah peserta, dan banyak kegiatan yang ditiadakan karena kita masih dalam suasana pandemi covid-19” terang Elita Budi Harto.
(Akbar/Humas Pemda)
